Hari Solidaritas untuk Palestina, ARI BP Dukung Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Dukungan terhadap Palestina terus disuarakan oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP). Mereka menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap sesuai perintah Mahkamah Pengadilan Internasional atau International Criminal Court (ICC).
ARI BP menyerukan Netanyahu agar segera ditangkap saat Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Jumat, 29 November 2024.
Sekretaris Komite Pelaksana ARI-BP Oke Setiadi mengatakan, berbagai elemen kebangsaan berkumpul untuk menyuarakan dukung kemerdekaan Palestina. Beberapa ormas Islam yang ikut serta adalah Al Irsyad, kemudian ada MER-C yang mendirikan RS Indonesia di Gaza.
Selain itu, ada juga Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Palestina (KPIPP), Adara dan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina).
“Untuk menyuarakan satu hal, segera tangkap pemimpin yang melakukan genosida di Gaza,” kata Oke Setiadi.
Oke yang juga Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menegaskan Netanyahu mesti ditangkap karena melakukan kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina.
“Dan tepat dihari ini 29 November, Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina sedunia, kami meminta pemimpin yang melakukan genosida di Gaza, sesuai dengan perintah ICC segera ditangkap," lanjut Oke.
Oke menyampaikan ARI-BP juga mengusulkan Indonesia sebagai sebuah negara kepada negara lain yang tergabung dengan ICC untuk melakukan penangkapan terhada Netanyahu. Kata dia, hal itu juga bagian dari suara rakyat Indonesia.
“Kita rakyat dan bangsa Indonesia tidak akan berhenti aksi bela Palestina, sampai disetop genosida di Gaza,” ujar Oke.
Aksi itu juga dihadiri para influencer peduli Palestina seperti Wanda Hamidah, Nada Sikkah dan Chiki Fawzi serta Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera.