Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Warga Lebanon Sorak-Sorai saat Kembali ke Rumah

VIVA Militer: Warga sipil Lebanon berdiri di atas puing bangunan
Sumber :
  • Getty Images/Scott Peterson

Beirut, VIVA – Militer Lebanon mengerahkan pasukan dan tanknya di seluruh wilayah selatan, pada Kamis, 28 November 2024, saat gencatan senjata dalam perang Israel-Hizbullah sebagian besar berlangsung untuk hari kedua.

Gencatan senjata tersebut mengakhiri perang yang dimulai sehari setelah serangan Hamas, yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 di Israel.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • Associated Press/Hassan Ammar

Tel Aviv pun mengalihkan fokusnya dari Gaza ke Lebanon pada bulan September untuk mengamankan perbatasan utaranya dari serangan Hizbullah, dan memberikan serangkaian pukulan telak kepada gerakan Muslim Syiah yang didukung Iran tersebut.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB akan menjadi satu-satunya kehadiran bersenjata di Lebanon selatan, tempat Hizbullah telah lama berkuasa.

Sumber militer Lebanon mengatakan pasukannya melakukan patroli dan mendirikan pos pemeriksaan di selatan Sungai Litani tanpa maju ke daerah tempat pasukan Israel masih berada.

Di desa perbatasan Qlaaya, penduduk melemparkan beras dan bunga untuk merayakan kedatangan tentara Lebanon.

"Kami hanya menginginkan tentara Lebanon," teriak penduduk desa yang mayoritas beragama Kristen itu, sambil bertepuk tangan dan bersorak untuk pasukan dan melambaikan bendera merah, putih, dan hijau Lebanon.

Hizbullah Umumkan Sikapnya setelah Kesepakatan Gencatan Senjata Lebanon-Israel

Sejak gencatan senjata berlaku pada hari Rabu, 27 November 2024, puluhan ribu warga Lebanon yang meninggalkan rumah mereka telah kembali ke kota dan desa mereka.

"Terlepas dari semua kehancuran dan kesedihan, kami senang bisa kembali," kata warga bernama Umm Mohammed Bzeih, dikutip dari Alarabiya, Jumat, 29 November 2024.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

"Saya merasa seolah-olah jiwa kami telah kembali," sambungnya.

VIVA Militer: Bendera milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • presstv.ir
Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan

Bzeih juga tampak kelelahan saat menyapu pecahan kaca dan potongan-potongan batu yang menutupi lantai rumahnya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Harap Ada Genjatan Senjata di Gaza Palestina

Presiden Prabowo Subianto menyoroti konflik geopolitik seperti di Ukraina dan Timur Tengah yang menyebabkan dunia berada dalam ketidakpastian. Harap ada terobosan positif

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024