Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Kemerdekaan bangsa Palestina. Bahkan, dukungan Prabowo itu telah dinyatakan secara tegas pada saat pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden di Gedung MPR/DPR RI Minggu, 20 Oktober 2024.
Dalam pidatonya perdananya, Prabowo siap memberikan bantuan apa pun untuk Palestina, seperti mengirim bantuan kemanusiaan, melakukan evakuasi korban luka maupun trauma yang menjadi korban perang.Â
Dibawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia juga menyatakan siap menyediakan rumah sakit-rumah sakit untuk membantu para korban perang di Gaza.
Ketegasan Prabowo membela Palestina, bukan hanya sekadar retorika saja. Eks Danjen Kopassus itu telah membuktikan secara nyata dengan ‘bersafari’ menyuarakan kemerdekaan Palestina di setiap ajang internasional yang dihadirinya.
Termasuk saat berkunjung ke Amerika Serikat dan menemui Presiden Joe Biden, Prabowo membahas situasi di Jalur Gaza dan menyuarakan dukungan agar gencatan senjata di Gaza segera dilakukan.Â
Berikut 5 tindakan nyata Prabowo untuk perdamaian di Bumi Palestina:
1. Melobi AS untuk Setujui Gencatan Senjata di Gaza.
Sebagaimana diketahui, AS kerap kali menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan gencatan senjata di jalur Gaza. Namun Prabowo tidak menyerah dan ketika bertemu dengan Joe Biden, gencatan senjata di Jalur Gaza kembali dibahas oleh Prabowo.
Bahkan, Prabowo blak-blakan menanyakan secara langsung kepasa Menlu AS Antony Blinken mengenai langkah AS untuk perdamaian di Gaza. Namun jawaban Blinken normatif dan mengatakan AS telah berusaha mewujudkan perdamaian di Gaza.
2. Bujuk Kanada Akui Kemerdekaan Palestina
Prabowo Subianto, melakukan berbagai upaya agar Palestina bisa segera merdeka dan lepas dari cengkeraman zionis. Sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 yang mendorong penghapusan penjajahan di atas dunia, Prabowo terus bekerja keras menyelesaikan konflik antara Palestina dengan Israel.
Pada saat KTT APEC 2024, Prabowo menyempatkan diri bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Selain membahas persoalan ekonomi, Prabowo juga mengharapkan dukungan Kanada terkait finansial bagi Palestina serta mengakui kenegaraan Palestina untuk memajukan solusi dua negara dan perdamaian yang komprehensif.
3. Serukan Kemerdekaann Palestina di KTTÂ G20
Tak bosan untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina, Prabowo kembali menyuarakan penghapusan konflik di Gaza dalam KTT G20. Di hadapan 20 pemimpin negara terbesar di dunia itu, Prabowo mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza, dan juga di ukraina.
Menurut pandangan Prabowo, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, ia mendesak seluruh anggota G20 untuk mengambil langkah konkret dalam menangani konflik yang terjadi saat ini, demi tercapainya perdamaian dan stabilitas.
4. Menyiapkan Pasukan untuk Jaga Perdamaian Jalur Gaza
Dalam pertemuannya dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di Rio de Janeiro Brasil, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya PBB dalam isu-isu seperti keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, serta krisis di Palestina.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan untuk menjaga perdamaian di Palestina. Prabowo menuturkan dukungan tersebut didasari atas catatan dan pengamatan yang dilakukan Indonesia terhadap situasi yang ada.Â
Adanya pasukan itu juga menurut Prabowo sejalan dengan amanat internasional untuk memperkuat upaya perdamaian di wilayah tersebut.
5. Ajak Inggris untuk Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
Terkini, dalam kunjungannya ke Inggris, Prabowo juga tidak melupakan mengenai penyelesaian konflik di Palestina. Saat bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Prabowo membahas solusi perdamaian di Bumi Palestina
Bahkan dalam joint statement Prabowo dan Starmer, keduanya kompak menyuarakan agar penjajahan di Palestina segera diakhiri. Mereka juga menyuarakan pembebasan semua sandera, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, dan de-eskalasi di semua pihak.