Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap
- ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh
Tel Aviv, VIVA – Israel membatalkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp, pada Kamis, 21 November 2024. Langkah Israel itu setelah Belanda dukung surat perintah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Otoritas penyiaran nasional Israel, KAN melaporkan pembatalan kunjungan Menlu Belanda ke Israel karena negaranya dukung keputusan ICC untuk menangkap Netanyahu dan Gallant.
Namun, KAN tak menjelasskan pihak mana yang membatalkan kunjungan tersebut.
Selain itu, saluran 12 Israel menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar membatalkan kunjungan Veldkamp ke Tel Aviv. Seharusnya, Veldkamp dijadwalkan tiba di Israel pada Senin mendatang, 25 November 2024.
Veldkamp sebelumnya meyakinkan parlemen bahwa negaranya menghormati independensi ICC.
"Otoritas Belanda akan menindaklanjuti surat perintah tersebut dan menghindari kontak yang tidak penting dengan mereka yang disebutkan," kata Veldkamp, dikutip dari ANews, Jumat, 21 November 2024.
ICC menggemparkan dunia karena pada belum lama ini mengumumkan sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant. Perintah penangkapan itu karena kejahatan perang Netanyahu dalam agresi militer Israel ke Gaza, Palestina.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas serangan brutalnya di tanah Palestina.