Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Banjir Besar terjadi di Filipina
Sumber :
  • PJ VLOGS

Manila, VIVA – Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024. Banjir tersebut terjadi setelah sungai meluap akibat hujan lebat dan bendungan jebol.

Presiden Filipina Bilang Mary Jane Bebas, Ditjen Pas: Masih Ada di Lapas Yogyakarta

Topan Man-yi membasahi sebagian besar wilayah Filipina selama akhir pekan, membengkakkan sungai Cagayan dan anak-anak sungainya, serta memaksa keluarnya air dari Bendungan Magat.

Banjir besar melanda Filipina di Hari Natal 2022

Photo :
  • Misamis Occidental Police Provincial Office/Facebook
Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dibebaskan, Presiden Filipina: Terima Kasih Prabowo

Sungai Cagayan meluap, menumpahkan air ke lahan pertanian dan masyarakat yang sudah basah kuyup, sehingga berdampak pada puluhan ribu orang.

Bangunan, tiang lampu dan pepohonan menyembul dari danau yang airnya berwarna coklat di kota Tuguegarao di provinsi Cagayan, dimana pejabat bencana provinsi Ian Valdepenas mengatakan air banjir mencapai lebih dari 4 meter di beberapa tempat.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

“Kami mengalami hujan lebat dua hari lalu, namun banjir baru mulai meningkat ketika Bendungan Magat mulai mengeluarkan air dalam jumlah besar,” kata Valdepenas kepada AFP, dikutip Rabu, 20 November 2024.

“Ditambah lagi, lahan kami sudah jenuh air karena topan berturut-turut melanda wilayah tersebut.”

Badan topan rai terjang Filipina

Photo :
  • Facebook Dinagat Island Gov Kaka Bag-ao

Man-yi adalah badai besar keenam dalam sebulan yang melanda Filipina. Badai tersebut telah menyebabkan sedikitnya 171 orang tewas dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, serta menyapu bersih tanaman dan ternak.

Sekitar 20 badai besar dan topan melanda negara Asia Tenggara atau perairan sekitarnya setiap tahunnya, menewaskan banyak orang, namun kejadian cuaca seperti ini jarang terjadi dalam waktu singkat.

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Respons Omongan Presiden Filipina, Menko Yusril Sebut Tak Ada Kata 'Bebas' untuk Mary Jane

Yusril Ihza Mahendra memastikan bahwa tidak ada kata bebas yang disampaikan oleh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos JR terhadap terpidana mati Mary Jane.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024