Hizbullah Akui Tewasnya Kepala Hubungan Media dalam Pemboman Israel di Beirut

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
Sumber :
  • global.espreso.tv

Teheran, VIVA - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, secara resmi mengonfirmasi bahwa Mohammed Afif Al-Nabulsi, kepala hubungan medianya, telah dibunuh dalam serangan udara Israel di pusat kota Beirut.

Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"

Dalam sebuah pernyataan pada Senin dini hari, Hizbullah mengungkapkan belasungkawa kepada Sekretaris Jenderal Naim Qassem, para pejuang perlawanan, dan keluarga Al-Nabulsi atas kesyahidannya.

Mohammad Afif Al-Nabulsi, yang bertanggung jawab atas hubungan media Hizbullah, bersama sejumlah rekannya, telah menjadi syahid dalam pemboman rezim Zionis yang kejam, kata pernyataan tersebut.

AS Klaim Gencatan Senjata di Gaza Terjadi dalam Beberapa Pekan Mendatang

Jerman dan Prancis Serukan Gencatan Senjata antara Israel dan Hizbullah

Photo :
  • Anadolu Ajansi

Pernyataan itu menambahkan bahwa Afif adalah sosok yang setia, kuat, dan terpercaya serta salah satu pilar utama dalam kegiatan media, politik, dan perlawanan Hizbullah.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

Gerakan tersebut mengatakan Afif dengan jelas menggambarkan ciri-ciri perang yang sedang berlangsung melalui penampilan langsungnya di pinggiran selatan Beirut yang menjadi titik fokus pemboman Israel di ibu kota Lebanon.

Hizbullah mengatakan posisi Afif yang menimbulkan rasa takut di hati musuh karena ia tidak pernah takut dengan ancaman untuk dibunuh dan merespons ancaman musuh dengan kalimat terkenal "Kami tidak takut pemboman, bagaimana kami bisa takut dengan ancaman."

Serangan Israel pada Minggu menargetkan sebuah bangunan di distrik Ras Al-Naba'a di Beirut yang mengakibatkan terbunuhnya kepala hubungan media Hezbollah tersebut. (ant)

VIVA Militer: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

China mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer dan serangannya di Dataran Tinggi Golan, termasuk melalui kegiatan pembangunan permukiman.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024