Juru Bicara Hizbullah Tewas di Beirut dalam Serangan Israel di Beirut

VIVA Militer: Dampak serangan udara militer Israel di Beirut, Lebanon
Sumber :
  • frinlandvalleynews.com

Beirut, VIVA – Juru bicara kelompok Hizbullah, Mohammed Afif, tewas dalam serangan Israel di Beirut, pada Minggu, 17 November 2024.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Melansir dari CNN Internasional, Senin, 18 November 2024, Afif diketahui berada di markas besar Partai Baath yang pro-Hizbullah pada saat serangan itu.

Tidak ada peringatan evakuasi yang dikeluarkan sebelum serangan di daerah yang dikenal sebagai Ras al-Nabaa pada siang hari.

Pejabat AS: Ratusan Tentara Korea Utara Tewas Saat Bertempur Melawan Ukraina

Tidak hanya Afif, serangan tersebut juga menewaskan empat orang, menurut kementerian kesehatan Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka melakukan serangan yang tepat dan berdasarkan informasi intelijen, mereka berhasil melenyapkan Mohammed Afif.

Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"

Kelompok militan Palestina, Hamas pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Afif dan pimpinan Hizbullah. Hamas menyebut jubir Hizbullah itu sebagai suara perlawanan yang kuat dan menantang.

Pada Minggu malam, serangan lain menghantam sebuah gedung di Mar Elias, kawasan padat penduduk yang mayoritas berpenduduk Sunni di dekat pusat kota Beirut.

Serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Diketahui, Afif adalah salah satu dari sedikit wajah publik Hizbullah, setelah operasi infiltrasi besar-besaran Israel yang mendorong kelompok itu bersembunyi jauh di bawah tanah.

Pria itu juga sering menyampaikan pidato dari konferensi pers di tengah reruntuhan di pinggiran selatan Beirut, yang telah digempur oleh serangan sejak Israel memulai serangan baru pada 1 Oktober.

Penargetan Afif oleh Israel terjadi di tengah meningkatnya serangan di Lebanon, bersamaan dengan meningkatnya upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

Hizbullah saat ini sedang meninjau proposal AS-Israel yang diajukan kepada pemerintah Lebanon pada hari Kamis, 14 November 2024, menurut sumber CNN yang mengetahui negosiasi tersebut.

Meski demikian, tidak jelas apakah pembunuhan Afif yang dilaporkan akan memengaruhi negosiasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya