Jerman Krisis Tenaga Kerja Sektor Perawatan Kesehatan

Ilustrasi perawat/suster/caregiver.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Berlin, VIVA – Sektor perawatan kesehatan Jerman menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil yang paling parah di antara semua industri, menurut studi Pusat Kompetensi untuk Menjamin Tenaga Kerja Terampil (Competence Center for Securing a Skilled Workforce) di Institut Ekonomi Jerman pada Sabtu 16 November 2024.

Jerman Pastikan Siap Kerja Sama dengan Kelompok HTS di Suriah

Seperti dilansir Xin Hua, Minggu 17 November 2024, sekitar 47.400 posisi di sektor perawatan kesehatan tidak dapat diisi dengan kandidat yang memenuhi syarat antara Juli 2023 hingga Juni 2024, menurut studi itu.

Menurut laporan tersebut, krisis tenaga kerja ini tergolong serius terutama di posisi fisioterapi, dengan hampir 11.600 posisi kosong. Asisten dokter gigi serta staf perawatan kesehatan dan keperawatan juga sangat dibutuhkan, dengan kekurangan masing-masing lebih dari 7.340 dan hampir 7.100 posisi.

Gawat, Kapal Perang Rusia Tembaki Helikopter Jerman di Laut Baltik

Perawatan kesehatan terus menjadi sektor yang paling terdampak oleh krisis tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir. "Populasi yang menua menyebabkan peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan.

Hal ini menambah beban yang ditanggung oleh tenaga kerja terampil yang sudah ada," kata para penulis studi tersebut. 

Jerman Tangkap Anggota Hizbullah di Berlin

Rata-rata kekurangan pekerja yang dialami Jerman di seluruh industri mencapai lebih dari 530.000 pekerja berkualifikasi antara Juli 2023 hingga Juni 2024, ungkap laporan itu. (Antara)

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik
Menlu Jerman Annalena Baerbock (Doc: ANews)

Pendukung Rezim Al Assad Dilarang Datang ke Jerman, Jika Nekat Bakal Ditangkap

Siapa pun yang terlibat dalam kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia semasa rezim Bashar al-Assad berkuasa akan ditangkap jika memasuki Jerman.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024