Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua

Khan Younis, VIVA – Kota Khan Younis di selatan Gaza pada Sabtu memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar selama sepekan telah menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan para pengungsi di daerah itu tidak memiliki akses terhadap air bersih, di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung.

Menlu Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota itu mengatakan: "Penghentian pasokan bahan bakar yang terus menerus telah mengganggu layanan penting, termasuk pengoperasian sumur air dan pabrik desalinasi, yang menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan pengungsi di Khan Younis tidak bisa memperoleh air minum dan air yang layak pakai."

Kota itu juga menyuarakan keprihatinannya atas penghentian sementara fasilitas pengolahan limbah, dan memperingatkan bahwa air limbah yang tidak diolah dapat membanjiri jalan, memperburuk risiko bencana lingkungan dan kesehatan, serta memudahkan penyebaran penyakit dan epidemi.

Kabinet Israel Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Pemerintah kota menyerukan tindakan segera, mendesak masyarakat internasional dan kelompok HAM untuk "segera campur tangan guna mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan semua aspek kehidupan."

Pemerintah kota juga mendesak badan-badan PBB untuk "menekan Israel agar melanjutkan pasokan bahan bakar dan mengizinkan masuknya peralatan penting dan suku cadang guna mencegah hancurkan layanan publik secara total."

Israel-Hamas Gencatan Senjata, Perbatasan Gaza Diharapkan Segera Dibuka untuk Bantuan Kemanusiaan

Serangan Israel terhadap Gaza telah berlangsung selama lebih dari 13 bulan, menewaskan lebih dari 43.700 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.

Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena aksinya di Gaza. (Antara)

Khalida Jarrar, putri petinggi Hamas ditahan di penjara Israel

Israel Bakal Bebaskan 95 Warga Palestina Besok, Salah Satunya Putri Pemimpin Senior Hamas

Kementerian Kehakiman Israel pada Jumat, 17 Januari 2025, merilis nama-nama 95 warga Palestina yang akan dibebaskan, pada Minggu, 19 Januari 2025. 

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025