8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

Beijing, VIVA – Delapan orang tewas dan 17 lainnya terluka setelah insiden penusukan di sebuah sekolah di Tiongkok timur. Dari peristiwa itu, seorang pria berusia 21 tahun ditangkap di Wuxi Yixing Arts and Crafts Vocational and Technical College di kota Wuxi sekitar pukul 18:30 waktu setempat (10:30 GMT), menurut pernyataan dari kepolisian setempat.

Ruang Kelas Sebuah SD di Sukabumi Ambruk saat Belajar-Mengajar Berlangsung

Dikutip dari BBC, Pelaku diketahui lulus dari sekolah tersebut pada tahun 2024 dan melakukan serangan tersebut setelah "gagal memperoleh ijazahnya karena hasil ujian yang buruk" dan bahwa ia tidak senang dengan gaji magangnya.

Ilustrasi pembunuhan

Photo :
  • http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Ia mengakui kejahatannya "tanpa ragu-ragu", kata polisi.

Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan dan berbagai upaya sedang dilakukan untuk "menangani akibatnya".

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Serangan tersebut terjadi setelah sebuah insiden pada hari Senin di mana sedikitnya 35 orang tewas ketika seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke kerumunan di sebuah stadion di kota Zhuhai di selatan.

Ilustrasi tahanan diborgol

Photo :
  • ANTARA FOTO

Polisi mengatakan pengemudi tersebut tidak senang dengan penyelesaian perceraian, tetapi insiden tersebut memicu pertanyaan tentang serangkaian kekerasan publik baru-baru ini di negara tersebut.

Di media sosial, ada diskusi tentang fenomena sosial "membalas dendam pada masyarakat", di mana individu bertindak atas keluhan pribadi dengan menyerang orang asing.

Nadia Putri Darmawan, Siswi Beragama Kristen yang sekolah di Madrasah Islam.

Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

Seorang siswi beragama Kristen di Kota Bogor terpaksa sekolah di masdrasah tsanawiyah, setara sekolah menengah pertama, lantaran tak memiliki biaya untuk mengenyam SMP.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024