UNIFIL Sebut Markasnya di Lebanon Selatan Dihantam Peluru Artileri

Pasukan penjaga perdamaian PBB atau UNIFIL patroli di Lebanon Selatan
Sumber :
  • UN

Ankara, VIVA - Misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Jumat, 15 November 2024, mengatakan bahwa sebuah peluru artileri menghantam markas mereka di sektor barat Lebanon selatan, tetapi tidak meledak.

Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Masyarakat Pindah ke Produk Lokal, MUI: Sangat Positif

Dalam pernyataannya, UNIFIL mengatakan insiden itu terjadi pada sore hari, ketika peluru artileri aktif sepanjang 155mm menghantam markas UNIFIL Sektor Barat di Shama.

"Peluru itu tidak meledak dan para ahli penjinak bom Italia dengan cepat mengamankan area tersebut, menyingkirkan persenjataan, dan melakukan peledakan terkendali," kata UNIFIL.

PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Beirut, Lebanon

Photo :
  • Agence France-Presse

Meski tidak menuduh kelompok manapun atas insiden tersebut, UNIFIL mengingatkan bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan para anggota pasukan perdamaian PBB dan properti mereka.

Oposisi Bersenjata Suriah: Israel Harus Mundur ke Posisi Sebelumnya

Pada Kamis, UNIFIL mengatakan salah satu rombongannya ditembaki orang-orang bersenjata tak dikenal dalam misi di Lebanon selatan.

Sejak dimulainya serangan darat di Lebanon selatan oleh pasukan Israel pada awal Oktober, beberapa pos UNIFIL di wilayah itu juga ikut diserang, yang memicu kecaman dari seluruh dunia.

UNIFIL dibentuk pada sebagai pasukan sementara pada 1978 untuk mengembalikan kedamaian di wilayah itu sekaligus memastikan penarikan mundur Israel dari Lebanon. (ant)

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Hingga kini, pemerintah Israel belum memenuhi tuntutan AS agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024