Respons Menlu AS Usai 'Ditodong' Prabowo 'Can You Do Something' soal Palestina
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto telah lama vokal terhadap konflik di Palestina. Presiden Prabowo juga menyampaikan dukungan Two State Solution bagi Palestina saat dirinya bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Namun, baru-baru ini yang menjadi sorotan adalah ketika dirinya menghadiri undangan makan malam dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Seusai makan malam, Prabowo menyempatkan diri untuk berbincang dengan Blinken dan bertanya mengenai konflik di Palestina.
Dia meminta kejelasan dari Pemerintah AS untuk melakukan sesuatu terhadap konflik tersebut.
Diketahui, AS adalah sekutu dekat Israel, yang telah berulang kali memasuk senjata ke Tel Aviv.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden AS Joe Biden
- Biro Setpres
Prabowo mengunggah momen tersebut dalam kanal YouTube-nya, seperti dilihat pada Kamis, 14 November 2024. Dalam video yang beredar, Prabowo disambut langsung oleh Blinken saat tiba di kantor Kemlu AS.
Blinken kemudian memperkenalkan Prabowo dengan sejumlah pejabat Kemlu AS. Dia kemudian mempersilakan Prabowo mengisi buku tamu
"Good evening, welcome (Selamat malam, selamat datang)," ujar Blinken saat menyambut Prabowo.
"Thank you very much, thank you very much (Terima kasih banyak)," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian menulis pesan dan harapan di buku tamu. Dia berharap kerja sama Indonesia-AS semakin kuat dan erat.
Blinken kemudian menjamu Prabowo. Dia berharap Prabowo dan rombongan dapat menikmati hidangan yang telah disiapkan. Dia juga berharap hubungan AS-Indonesia yang sudah berlangsung 75 tahun menjadi semakin erat.
Seusai makan malam, Prabowo mengambil kesempatan untuk bertanya bagaimana persoalan Palestina.
"What about Palestine, can you do something (Bagaimana dengan Palestina, apa yang bisa Anda lakukan)?" tanya Prabowo pada Blinken.
"We're working very hard, I'm working very hard (Kami bekerja sangat keras, saya bekerja keras)," ucap Blinken.
Sebagai informasi, konfrontasi antara Hamas dan militer Israel belum menemukan titik terang.
Hingga saat ini, gencatan senjata belum juga tercapai meski beberapa negara mencoba untuk menyelesaikan konflik tersebut.
