Menlu AS: Situasinya Tetap Sangat Sulit dan Dramatis untuk Benar-benar Memperbaiki Gaza

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menjawab pertanyaan wartawan menjelang keberangkatannya ke Israel dan Yordania di Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews di Camp Springs, Maryland, 11 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Athena, VIVA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menekankan bahwa sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, serta mencatat bahwa Israel belum melaksanakan sepenuhnya 15 langkah yang diusulkan AS. 

“Bahkan dengan semua langkah ini, situasinya tetap sangat sulit dan dramatis untuk benar-benar memperbaiki Gaza, agar sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat ... cara terbaik adalah mengakhiri perang,” kata Blinken, Rabu, 13 November 2024. 

"Dari 15 langkah yang kami dorong untuk diambil tindakan, Israel telah mengambil tindakan baik dalam menerapkan atau sedang dalam proses menerapkan 12 dari 15 langkah tersebut,” ujarnya. 

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Blinken merujuk pada surat yang ia dan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin kirimkan kepada mitra-mitra Israel mereka sebulan lalu untuk mendesak Israel mengambil langkah-langkah mengatasi situasi kemanusiaan yang sangat parah di Gaza.

Menurut Blinken, masih ada tiga masalah utama yang perlu ditangani Israel. 

Warga sipil harus diizinkan kembali ke area-area tempat mereka terusir akibat operasi Israel, pengiriman bantuan dengan truk komersial dipulihkan, dan jeda serangan diperpanjang di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga yang membutuhkan, ujarnya.

“Dan sekali lagi, langkah-langkah ini harus dilaksanakan sepenuhnya dan berkelanjutan,” katanya, menekankan. 

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu
Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Dia mengatakan bahwa Israel, “dengan standar yang telah ditetapkan sendiri, telah mencapai tujuan yang ditetapkannya, (dan) tujuan strategis yang ditetapkannya."

“Jadi ini seharusnya menjadi saat untuk mengakhiri perang," katanya, menambahkan. 

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Blinken mengatakan bahwa sandera Israel harus dipulangkan dengan selamat dan rencana yang jelas perlu dibuat agar Israel dapat mundur dari Gaza tanpa memungkinkan Hamas kembali memerintah di wilayah tersebut.

“Tetapi jika perang tidak dihentikan, yang kami yakini sekarang saatnya untuk itu, langkah-langkah kemanusiaan harus dilaksanakan secara penuh, berkelanjutan, dan seperti yang saya katakan, terutama dengan jeda yang lebih panjang,” ujarnya.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Israel terus melancarkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 43.700 korban jiwa dan membuat wilayah itu nyaris tak layak huni.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi kasus genosida atas perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza. (ant)

Mahkamah Internasional di Den Haag

Mahkamah Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu atas Kejahatan Perang

Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant atas dugaan tindak kejahatan perang.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024