Hizbullah Tembakkan Drone ke Kementerian Pertahanan Israel

VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel
Sumber :
  • almayadeen.net

Tel Aviv, VIVA – Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan pesawat nirawak, yang menargetkan markas besar militer Israel dan kementerian pertahanan di kota Tel Aviv, pada Rabu, 13 November 2024.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Lebanon tersebut mengatakan pihaknya melakukan serangan udara dengan satu skuadron pesawat nirawak peledak di lokasi lembaga pertahanan utama Israel di pusat komersial tersebut.

VIVA Militer: Drone Hizbullah

Photo :
  • france24.com
Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Militer Israel juga mengkonfirmasi bahwa ada rentetan roket besar ditembakkan dari Lebanon ke Israel.

"Setelah sirene berbunyi di sejumlah daerah di Israel tengah, sekitar lima proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon," kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya, Kamis, 14 November 2024.

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

Dalam dua pernyataan sebelumnya pada hari Rabu, militer mengatakan telah mencegat dua pesawat nirawak dan 40 proyektil yang diluncurkan dari Lebanon. Serangan itu tidak menimbulkan korban luka.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan lokasi mana yang menjadi sasaran.

Sebagai informasi, Hizbullah dan Israel telah berperang sejak akhir September, ketika pasukan Tel Aviv meningkatkan serangan udaranya terhadap Lebanon dan mengirim pasukan darat melintasi perbatasan.

VIVA Militer: Pasukan elite Radwan Hizbullah Lebanon

Photo :
  • almayadeen.net

Hizbullah pun mulai melancarkan serangan berintensitas rendah terhadap Israel pada tahun 2023, sebagai bentuk solidaritas dengan sekutunya Hamas, setelah kelompok militan Palestina tersebut menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober.

Diketahui lebih dari 3.300 orang telah tewas di Lebanon sejak kekerasan dimulai tahun lalu, menurut kementerian kesehatan Lebanon, sebagian besar dari mereka telah tewas sejak akhir September.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya