Dokter Lulusan Indonesia Mohammed Shabat Meninggal Dunia di Gaza

Relawan sekaligus dokter lulusan Indonesia yang bertugas di Gaza, Palestina, Mohammed Shabat, meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA - Relawan sekaligus dokter lulusan Indonesia yang bertugas di Gaza, Palestina, Mohammed Shabat, meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024.

Heboh Eks Dandim Makassar Diduga Selingkuh di Hotel Bareng Istri Dokter

Mohammed Shabat meninggal bersama keluarganya dalam upaya menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza pada Selasa, demikian menurut unggahan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Instagram, Kamis.

Mohammed merupakan alumnus Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dan selama ini menjadi penghubung penting dalam penyaluran bantuan medis di Gaza, khususnya di wilayah Gaza Utara.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Mohammed merupakan bagian dari FPEA (Alfursan Palestine Emergency Association) dan berdedikasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Dengan memiliki kemampuan bahasa Indonesia, Mohammed menjadi sosok yang berperan dalam memastikan kebutuhan medis seperti titik layanan kesehatan, bahan bakar, obat-obatan, dan ruang hemodialisa dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi mengatakan dr. Mohammed Shabat merupakan satu dari 1.000 lebih tenaga kesehatan yang syahid di Gaza.

"Jumlah yang cukup besar dalam sebuah peperangan. Ini menandakan selain warga sipil, wanita dan anak-anak, Zionis dengan sengaja menargetkan tenaga medis, " katanya dilansir ANTARA, Kamis.

Serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • dawn.com

Menurut Nur Ikhwan, kedekatan Mohammed dengan masyarakat Indonesia sudah terjalin lama, terlebih dia adalah alumni UIN Jakarta.

"Semoga beliau dan keluarganya dirahmati oleh Allah Subhanahu wa taala dan dibalas dengan jannah-Nya," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya