Program Makan Bergizi Gratis Dapat Dukungan PBB
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Jakarta, VIVA – Wakil Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP), Carl Skau menyampaikan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang akan segera diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia.
“WFP sangat antusias untuk mendukung program makan bergizi Indonesia. Program ini penting untuk pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, yang akan memastikan anak-anak dapat fokus belajar, meningkatkan capaian pendidikan, serta mendukung perekonomian dan masyarakat lokal,” kata Skau, Selasa, 12 November 2024.
Dukungan tersebut disampaikan Skau saat berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan perwakilan dari Badan Gizi Nasional. Skau juga meninjau model fasilitas dapur sentral dan sekolah yang menjadi pilot program makan bergizi gratis. Dia menekankan tujuan bersama dalam ketahanan pangan, resiliensi, dan gizi.
Dia menuturkan bahwa dukungan WFP terhadap program makan bergizi gratis merupakan bagian dari komitmen organisasi PBB itu untuk memperkuat kemitraan jangka panjangnya dengan pemerintah Indonesia.
Skau pun menekankan kembali komitmen WFP untuk memberikan dukungan teknis kepada pemerintah saat berdiskusi dengan mitra WFP di Indonesia.
Sejumlah dukungan teknis yang ditawarkan adalah manajemen rantai pasokan, standar gizi, dan kerangka pemantauan untuk pelaksanaan program makanan sekolah.
Sebagai informasi, WFP merupakan mitra setia bagi Indonesia. Melalui inisiatif seperti program makanan bergizi dan ketahanan bencana, termasuk instrumen peringatan dini dan aksi antisipatif yang diujicobakan pada 2024, WFP membantu Indonesia membangun fondasi untuk respons cepat dan ketahanan masyarakat yang berkelanjutan.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan segera meluncurkan program nasional untuk menyediakan makanan bergizi gratis kepada lebih dari 80 juta anak usia sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Inisiatif tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang mengutamakan pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan berkelanjutan. (Ant)