Utusan Palestina di PBB Sebut Larangan UNRWA Upaya Israel Hapus Palestina

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Hamilton, VIVA - Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyad Mansour pada Rabu, 6 November 2024, mengecam larangan Israel terhadap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menganggapnya sebagai "upaya jangka panjang untuk menghapuskan masalah Palestina."

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Mansour, selama sidang UNRWA di Majelis Umum PBB, menggambarkan "serangan terbuka" Israel terhadap PBB, terutama UNRWA, yang menurutnya adalah “tulang punggung respons kemanusiaan internasional di Gaza.”

Dia menekankan bahwa serangan Israel menargetkan "rakyat sipil Palestina dan mereka yang berusaha untuk tetap hidup."

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Mansour menekankan bahwa mandat UNRWA sangat penting, yang berasal dari "tanggung jawab tetap PBB terhadap masalah Palestina," dan badan tersebut "sangat diperlukan dan tak tergantikan."

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

"Genosida ini tidak akan berakhir dengan sendirinya. Setiap perwakilan negara di sini dan PBB sebagai kesatuan memiliki tugas untuk menghentikannya. Ratusan ribu warga Palestina sedang menghadapi ancaman kematian saat kita berbicara," katanya.

Ia mempertanyakan legitimasi Israel sebagai anggota PBB -- namun pada saat yang sama melanggar prinsip-prinsip badan tersebut.

"Bagaimana Israel bisa memimpin serangan seperti itu terhadap PBB … dan masih menyebut dirinya sebagai anggota?" kata Mansour, mempertanyakan.

VIVA Militer: Tindakan brutal tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • forward.com

Mansour menuntut masyarakat internasional mengambil tindakan tegas, mendesak agar UNRWA dilestarikan, dan  pengungsi Palestina dilindungi.

"Kita harus bertindak secara kolektif dan tegas untuk melestarikan UNRWA, memungkinkannya memenuhi mandatnya dan mengalahkan segala upaya untuk menghancurkannya," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya