UEA Terbuka Jika Prabowo Ingin Berdiskusi soal Program Makan Bergizi Gratis
- Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto, apabila ingin bekerja sama dengan negara Timur Tengah dalam program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.
Diketahui, mulai Januari 2025, pemerintahan Prabowo akan mulai mendistribusikan makan siang gratis untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis (Dok. Istimewa)
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Pemerintah juga telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk mendukung program tersebut sepanjang tahun depan.
“UEA memiliki satu program seperti itu di bawah yayasan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Ia memiliki program yang mirip dengan apa yang ingin dipenuhi Prabowo. Kita dapat membahas bidang-bidang kerja sama itu dan melihat peluangnya,” kata Abdulla Salem AlDhaheri kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024.
Utusan tersebut merujuk pada Mohammed bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives (MBRGI).
Yayasan filantropi tersebut menjalankan kampanye Dana Abadi 1 Miliar Makanan. Kampanye ini senilai 1 miliar dirham UEA, yang bertujuan untuk menyediakan bantuan pangan bagi populasi dunia yang kurang mampu.
Kampanye ini juga merupakan perluasan dari kampanye skala kecil UEA sebelumnya yang mendistribusikan sumbangan makanan selama bulan Ramadan.
Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi bersama Wapres RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024 (sumber foto: Pemprov DKI)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
MBRGI melaporkan bahwa mereka telah mengumpulkan hampir 1,1 miliar dirham UEA dalam bentuk sumbangan untuk program dana abadi makanan sepanjang tahun 2023.
