Rusia Mengklaim Penguasaan 2 Desa di Donetsk, Kerugian Ukraina Disebut Besar
- Anadolu Ajansi
Ukraina, VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu, 6 November 2024 mengklaim bahwa pasukan mereka telah berhasil merebut dua desa di wilayah Donetsk, Ukraina, yang terletak di bagian timur negara tersebut.Â
Dua desa yang disebutkan dalam klaim itu adalah Antonivka dan Maksymivka, seperti yang dilansir dari Anadolu Ajansi pada Kamis, 7 November 2024.
Menurut Rusia, kemenangan ini merupakan hasil dari operasi yang dilakukan oleh pasukan dari kelompok "Yug" (Selatan) dan "Vostok" (Timur).
Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan bahwa selain berhasil menguasai dua desa tersebut, pasukan mereka memperkuat posisi mereka dengan menghancurkan dan menyita berbagai senjata serta peralatan militer yang dikirim oleh negara-negara Barat kepada Ukraina.Â
Dalam laporan tersebut, Rusia mengklaim bahwa mereka berhasil merampas sejumlah besar peralatan tempur yang digunakan oleh pasukan Ukraina, termasuk senjata berat dan kendaraan militer.
Angka kerugian besar yang dialami oleh Ukraina juga disebutkan dalam laporan Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka mengklaim bahwa sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, pihaknya telah menghancurkan sejumlah besar peralatan militer Ukraina, termasuk 648 pesawat terbang, 283 helikopter, 35.298 pesawat tanpa awak (drone), 19.063 tank dan kendaraan tempur lapis baja, serta lebih dari 17.000 unit artileri dan mortir.Â
Selain itu, Rusia juga mengklaim telah menghancurkan lebih dari 28.000 kendaraan militer yang digunakan oleh pasukan Ukraina.
Namun, klaim ini belum mendapat tanggapan atau konfirmasi dari pihak Ukraina. Hingga saat ini, pihak Ukraina belum mengeluarkan komentar resmi mengenai pengambilalihan desa Antonivka dan Maksymivka oleh pasukan Rusia.Â
Selain itu, proses verifikasi terhadap klaim ini juga sangat sulit dilakukan karena pertempuran yang masih terus berlangsung di wilayah tersebut. Kondisi ini membuat sulit untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan oleh masing-masing pihak.