Israel Akan Dapat Dukungan Jauh Lebih Besar dari Trump, Menurut Pengamat
- (AP Foto/Lynne Sladky)
Jakarta, VIVA - Israel akan mendapat dukungan lebih besar untuk melakukan aksinya di wilayah-wilayah pendudukan Palestina jika Donald Trump menang dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, menurut pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman Azzqy.
"Jelasnya, Israel akan mendapat dukungan yang jauh lebih besar untuk campaign mereka, tidak hanya masalah Palestina, Gaza, Tepi Barat dan Hebron namun juga ke Lebanon, Suriah, Irak, Iran," kata Andrea dilansir ANTARA di Jakarta, Rabu, 5 November 2024.
"... dan beberapa negara yang dianggap Israel sebagai musuh seperti campaign Netanyahu ketika mereka ingin membuat Greater Israel," kata akademisi Universitas Budi Luhur itu, menambahkan dan menyebut nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menurut Andrea, Trump berupaya mendapatkan kepercayaan dari senator maupun politisi-politisi AS yang mendukung Yahudi.
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant
- haaretz.com
Trump, menurut Andrea, dihadapkan pada Esther Policy . Kebijakan itu intinya menganggap siapa pun yang mendukung ataupun terafiliasi mendukung kemerdekaan Palestina atau Hamas akan dianggap teroris dan dikategorikan sebagai teroris atau pendukung teroris.
"Ini yang sangat mengkhawatirkan untuk Trump," katanya. (ant)
Hamas Rilis Video Seorang Sandera untuk PM Netanyahu: Kalian Ingin Membunuh Kami?
Sandera Israel itu bernama Liri Albaj, wanita berumur 19 tahun.
