Survey Nasional Pilpres AS, 46 Persen Pemilih Lebih Condong ke Harris Daripada Trump

Washington, VIVA – Menurut hasil awal jajak pendapat nasional yang dipublikasikan CNN, pada Rabu, 6 November 2024, sekitar 46 persen pemilih di Amerika Serikat (AS), memiliki pandangan positif terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, tetapi tidak terhadap capres dari Partai Republik Donald Trump.

Hasil tersebut menunjukan bahwa Trump menerima sekitar 42 persen pandangan positif dari publik. Sekitar 8 persen pemilih secara nasional memiliki pandangan negatif terhadap kedua kandidat.

Hampir setengah pemilih mengatakan bahwa Trump terlalu ekstrem, sementara sekitar 36 persen mengatakan bahwa hanya Harris yang terlalu ekstrem, 8 persen mengatakan bahwa kedua kandidat terlalu ekstrem, dan 5 persen mengatakan bahwa tidak ada yang terlalu ekstrem.

Sekitar setengah dari pemilih mengatakan mereka akan optimis atau gembira jika Harris menang, sementara sisanya mengatakan mereka akan khawatir atau takut jika Trump yang memenangkan kursi presiden.

Selain itu, jumlah yang sama akan sangat gembira atas kemenangan masing-masing kandidat. Namun, lebih dari sepertiga pemilih mengatakan mereka akan secara khusus takut dengan kemenangan Trump, dibandingkan dengan Harris.

Jajak pendapat CNN untuk pemilihan umum 2024 mencakup wawancara dengan ribuan pemilih, baik mereka yang memberikan suara pada Hari Pemilihan maupun mereka yang memberikan suara lebih awal atau tidak hadir.

Cakupan tersebut menjadikannya alat yang ampuh untuk memahami profil demografi dan pandangan politik pemilih dalam pemilihan tahun ini. Dan temuan mereka pada akhirnya akan ditimbang terhadap tolok ukur utama, yakni hasil pemilihan itu sendiri.

Meski demikian, jajak pendapat tetaplah jajak pendapat, dengan adanya margin kesalahan, yang berarti jajak pendapat tersebut paling berguna jika diperlakukan sebagai perkiraan, bukan pengukuran yang tepat. Hal itu khususnya berlaku untuk angka jajak pendapat paling awal, yang belum disesuaikan dengan hasil pemilihan akhir.

Jajak Pendapat CNN Exit merupakan gabungan dari wawancara langsung dengan para pemilih di Hari Pemilihan dan wawancara langsung. Jajak pendapat melalui telepon dan daring yang mengukur pandangan para pemilih awal dan pemilih yang tidak hadir melalui pos.

Jajak pendapat ini dilakukan oleh Edison Research atas nama National Election Pool. Wawancara langsung pada Hari Pemilihan dilakukan di sampel acak dari 279 lokasi pemungutan suara. Hasilnya juga mencakup wawancara dengan para pemilih awal dan pemilih yang tidak hadir yang dilakukan antara 24 Oktober dan 2 November, secara langsung di 27 lokasi pemungutan suara awal, melalui telepon atau daring.

Hasil untuk seluruh sampel yang terdiri dari 18.354 responden memiliki margin kesalahan plus atau minus 2 poin persentase; margin kesalahan ini lebih besar untuk subkelompok.

Bursa Asia Tersungkur saat Pasar Saham AS Cetak Rekor Tertinggi Usai Donald Trump Umumkan Menkeunya

Bursa Asia menunjukkan kemerosotan hampir seluruh indeks pada pembukaan pasar, Selasa (26/11/2024). Sementara Wall Street sedang bergembira sambut Menteri Keuangan baru.

VIVA.co.id

26 November 2024