Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

Debat capres AS antara Donald Trump dengan Kamala Haris
Sumber :
  • AP Photo

Washington, VIVA – Ancaman bom dilayangkan ke lima lokasi pemungutan suara di Amerika Serikat (AS), seperti di DeKalb County, Georgia, serta dua lokasi lain yang bukan tempat pemungutan suara.

Donald Trump Ngaku 'Legowo' Jika Kalah dari Kamala Harris di Pemilu AS

Menurut siaran pers dari daerah tersebut, polisi sedang melakukan penyisiran bom di tujuh lokasi itu.

"Setiap aset yang kami miliki akan dikerahkan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang ingin memilih akan diberi kesempatan itu dan setiap suara yang diberikan akan dihitung," kata CEO DeKalb County Michael Thurmond, dikutip dari CNN Internasional, Rabu, 6 November 2024.

H-1 Pemilu AS, Kamala Harris Janji Selesaikan Konflik di Gaza Jika Jadi Presiden

Ilustrasi bom.

Photo :
  • Pixabay.

Kantor Pendaftaran Pemilih dan Pemilihan Umum DeKalb County mengatakan bahwa pemungutan suara telah ditangguhkan di tempat pemungutan suara karena adanya ancaman bom.

H-1 Pemilu AS, Siapa Capres yang Unggul di Jajak Pendapat Nasional?

"Demi kehati-hatian yang tinggi, kami menangguhkan pemungutan suara di lokasi pemungutan suara ini hingga kami mendapat izin dari Kepolisian DeKalb untuk membuka kembali fasilitas tersebut," ucap Direktur Eksekutif Pendaftaran Pemilih dan Pemilihan Umum DeKalb Keisha Smith.

Dia juga mengatakan daerah tersebut akan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk perintah darurat guna memperpanjang jam pemungutan suara di tempat pemungutan suara yang terdampak.

Kamala Harris dan Donald Trump

Photo :
  • kolase foto

Diketahui, lokasi tersebut meliputi sebuah gereja, dua perpustakaan, sebuah pusat komunitas, dan sebuah pusat lansia.

Ancaman bom ini merupakan tambahan atas ancaman yang disampaikan ke daerah lain di Georgia yang menurut seorang pejabat AS diduga berasal dari Rusia dan dianggap tidak dapat dipercaya.

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Donald Trump, pada Senin, 4 Nobember 2024, mengklaim kampanyenya tengah membangun koalisi yang memecahkan rekor dari para pemilih Arab-Muslim di Michigan

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024