Donald Trump Ungguli Kamala Harris di Pasar Judi Pilpres AS 2024
- AP Photo
Washington, VIVA – Pasar judi di Amerika Serikat semakin memanas menjelang pemilihan presiden AS, pada Selasa, 5 November 2024 (Rabu 6 November di Indonesia.
Dalam data yang dipublikasikan The Guardian, Capres dari Partai Republik Donald Trump raih keunggulan atas Kamala Harris.
Sebelumnya, Trump sempat mengatakan bahwa pasar judi jauh lebih akurat, daripada jajak pendapat tradisional dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu karena platform tersebut menempatkan Trump di posisi teratas, jauh di depan Harris.
Namun, menjelang hari pemilihan, peluang kemenangan Trump telah memudar, dan Harris memimpin di satu platform akhir pekan ini.
Pasar judi diketahui telah melonjak popularitasnya selama kampanye pemilu AS 2024, dengan aplikasi terkemuka seperti Polymarket dan Kalshi melonjak di toko aplikasi.
Banyak prakiraan pasar judi tentang siapa yang paling mungkin memenangkan kursi presiden.
Sementara jajak pendapat menunjukkan persaingan yang sangat ketat dalam Pilpres AS, bahkan, beberapa minggu yang lalu platform judi menempatkan Trump di posisi teratas.
Namun, peluang Trump tampaknya telah menyusut. Polymarket memperkirakan peluang Trump mencapai 58 persen pada hari Senin, 4 November 2024. Jumlah ini turun dari angka sebelumnya 67 persen pada minggu lalu.
Di lain sisi, platform Kalshi memperkirakan peluang Trump sebesar 53 persen, turun dari jumlah sebelumnya 65 persen.
Platform lain memperkirakan peluang Harris lebih besar daripada Trump untuk pertama kalinya dalam hampir sebulan. Demokrat memiliki peluang kemenangan sebesar 53 persen, menurut PredictIt, sementara Trump meraih peluang sebesar 51 persen.
Taruhan di pasar judi ini adalah tawaran pada kontrak berjangka politik. Membeli kontrak, Harris atau Trump mendorong harga kontrak tersebut menjadi lebih tinggi.
Misalnya, jika Anda membuka Polymarket pada hari Senin dan bertaruh pada Trump, Anda akan menerima US$ 1 untuk setiap 58 sen yang Anda pertaruhkan jika ia memenangkan pemilihan.
Jika Anda bertaruh pada Harris, pada platform yang sama, pada hari yang sama, Anda akan menerima US$ 1 untuk setiap 43 sen yang dipertaruhkan jika ia menang.
Salah satu jajak pendapat yang mengejutkan di Iowa yang secara tak terduga menempatkan Harris di depan Trump. Hal ini mengirimkan gelombang kejutan melalui para pengamat jajak pendapat Amerika akhir pekan ini.
Pakar pasar taruhan mengatakan para peserta mempertimbangkan berbagai faktor saat memasang taruhan, termasuk hasil survei tersebut.
Pertanyaan pun telah diajukan dalam beberapa minggu terakhir mengenai aktivitas di pasar judi. Ketika terungkap bahwa seorang pria telah bertaruh lebih dari US$ 30 juta untuk kemenangan Trump di Polymarket, baik dia maupun platform tersebut menekankan bahwa itu bukanlah upaya untuk memanipulasi pasar.
"Tujuan saya hanya menghasilkan uang," kata pria yang menyebut dirinya Theo.
Dia pun mengklaim bahwa ia sama sekali tidak memiliki agenda politik.
Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS
Rupiah melemah sebesar 70 poin atau 0,44 persen menyentuh Rp15.941 per dolar AS.
