Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza
Sumber :
  • nbcnews.com

Istanbul, VIVA - Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin, 4 November 2024, mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober.

Israel Serang hingga Lumpuhkan RS Kamal Adwan di Gaza, Begini Reaksi Hamas

“Ini adalah jumlah terendah dibandingkan waktu-waktu sebelumnya, dan perlu waktu lama untuk mengembalikan bantuan ke tingkat pada awal perang,” kata kepala UNRWA Philippe Lazzarini di X.

Sejak perang meletus pada 7 Oktober, Israel memberlakukan penutupan ketat di perbatasan Gaza, membatasi barang-barang esensial dan memberlakukan pembatasan signifikan pada bantuan kemanusiaan sehingga menciptakan kondisi hidup yang parah.

Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Rumah-rumah di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Oktober 2024, memperingatkan hambatan oleh Israel dalam mencegah bantuan kemanusiaan penting di Jalur Gaza akan mengakibatkan banyaknya kematian.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Lazzarini menekankan bahwa 30 truk sehari “tidak dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 2 juta orang, banyak di antaranya yang kelaparan, sakit, dan berada dalam kondisi putus asa.”

Kepala UNRWA Terang-terangan Katakan Israel Melanggar Semua Aturan Perang di Gaza

Ia mencatat bahwa truk-truk ini “hanya mewakili 6 persen dari pasokan (komersial dan kemanusiaan) yang diizinkan masuk ke Gaza sebelum perang.”

Israel terus melanjutkan serangan menghancurkan di Gaza sejak serbuan tahun lalu oleh Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera dilakukan.

Sudah hampir 43.400 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak saat itu sementara lebih dari 102.200 lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan

Photo :
  • forbes.com

Di Mahkamah Internasional, Israel juga menghadapi kasus genosida atas tindakannya di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya