Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan
- AP Photo/Alex Brandon
Washington, VIVA – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, pada Senin, 4 Nobember 2024, mengklaim kampanyenya tengah membangun koalisi yang memecahkan rekor dari para pemilih Arab dan Muslim di Michigan. Trump mengatakan bahwa para pemilih itu tertarik oleh janjinya akan perdamaian di Timur Tengah.
"Kami tengah membangun koalisi terbesar dan terluas dalam Sejarah Politik Amerika. Ini termasuk jumlah Pemilih Arab dan Muslim yang memecahkan rekor di Michigan yang menginginkan PERDAMAIAN," kata Trump di akun X, sehari sebelum pemilihan presiden.
"Mereka tahu Kamala dan Kabinetnya yang suka berperang akan menyerbu Timur Tengah, membuat jutaan Muslim terbunuh, dan memulai Perang Dunia III. PILIH TRUMP, DAN BAWA KEMBALI PERDAMAIAN!" sambungnya, dikutip dari ANews, Selasa, 5 November 2024.
Menjelang pemilihan, kampanye Trump dan Harris masing-masing telah meningkatkan jangkauan kepada warga Amerika Arab dan Muslim, terutama di negara bagian Michigan yang menjadi medan pertempuran, tempat suara komunitas tersebut dapat terbukti menentukan pemilu AS.
Trump, pada hari Jumat, 1 November 2024, telah mengunjungi sebuah kafe halal di Dearborn, rumah bagi banyak warga Amerika Arab dan Muslim dan dikenal sebagai "ibu kota Arab Amerika."
Kunjungan itu dilakukan setelah beberapa minggu lalu sekelompok pemimpin Muslim bergabung dengan Trump di atas panggung pada sebuah rapat umum di Michigan untuk mengumumkan dukungan mereka bagi kandidat Republik tersebut dalam pemilihan presiden 5 November 2024 mendatang.
Trump, pada gilirannya, menekankan bahwa para pemilih Muslim dan Arab di Michigan dan di seluruh negeri menginginkan penghentian perang yang tak berkesudahan dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah.
Pada hari Selasa, warga Amerika juga akan memilih semua 435 anggota DPR, 34 kursi Senat, dan 11 gubernur negara bagian. Lebih dari 82 juta orang telah memberikan suara di awal pemilihan sejauh ini.