Ali Khamenei Beri Peringatan Keras ke Israel-AS Jika Berani Serang Wilayah Teheran

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei
Sumber :
  • indiatoday.in

Teheran, VIVA – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Sabtu, 2 November 2024, mengeluarkan peringatan keras kepada AS dan Israel. Dia berjanji akan memberikan respons yang menghancurkam atas setiap tindakan terhadap negaranya.

Kanselir Austria: Masa Depan Gaza dan Suriah Tidak Akan Lagi Dipaksakan dari Luar

"Para musuh, entah entitas Zionis atau Amerika Serikat harus tahu bahwa mereka pasti akan menghadapi respons yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran, rakyatnya, dan front perlawanan," kata Khamenei dalam pidatonya di ibu kota Teheran.

"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, baik tindakan militer, senjata, atau politik untuk menghadapi kesombongan (Israel-AS)," sambungnya, dikutip dari ANews, Sabtu, 2 November 2024.

Trump Tarik AS dari Perjanjian Perubahan Iklim, China "Tidak Peduli" dan Teruskan Transisi Hijau

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei

Photo :
  • middleeasteye.net

Sebelumnya, pada 26 Oktober 2024, tentara Israel melaporkan serangan selama empat jam terhadap Iran. Namun, Iran mengklaim berhasil menangkis upaya entitas Israel untuk menyerang titik-titik tertentu di Teheran dan wilayah lain.

Australia Didesak Putuskan Hubungan Dagang-Diplomatik dengan Israel akibat Genosida di Gaza

Meski demikian, serangan itu mengakibatkan tewasnya empat tentara Iran, menurut militer Iran.

Serangan Israel ini menyusul serangan balasan Iran sebelumnya pada 1 Oktober, ketika Iran meluncurkan lebih dari 180 roket ke Israel, sebuah operasi yang digambarkan Teheran sebagai tindakan "balas dendam" atas pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan.

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Masih Batasi Bantuan, Hanya 861 dari 1.200 Truk yang Bisa Masuk Gaza Utara

Jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza bagian utara sejak kesepakatan gencatan senjata mencapai 861 dari total 1.200 truk yang awalnya direncanakan, menurut pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025