Ali Khamenei Beri Peringatan Keras ke Israel-AS Jika Berani Serang Wilayah Teheran

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei
Sumber :
  • indiatoday.in

Teheran, VIVA – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Sabtu, 2 November 2024, mengeluarkan peringatan keras kepada AS dan Israel. Dia berjanji akan memberikan respons yang menghancurkam atas setiap tindakan terhadap negaranya.

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.180 per Dolar AS

"Para musuh, entah entitas Zionis atau Amerika Serikat harus tahu bahwa mereka pasti akan menghadapi respons yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran, rakyatnya, dan front perlawanan," kata Khamenei dalam pidatonya di ibu kota Teheran.

"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, baik tindakan militer, senjata, atau politik untuk menghadapi kesombongan (Israel-AS)," sambungnya, dikutip dari ANews, Sabtu, 2 November 2024.

Kelompok HAM Israel Sebut Rezim Zionis Bangun 7 Permukiman Ilegal Tepi Barat Milik Palestina

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei

Photo :
  • middleeasteye.net

Sebelumnya, pada 26 Oktober 2024, tentara Israel melaporkan serangan selama empat jam terhadap Iran. Namun, Iran mengklaim berhasil menangkis upaya entitas Israel untuk menyerang titik-titik tertentu di Teheran dan wilayah lain.

Hamas Tuding Otoritas Palestina di Tepi Barat "Melayani Musuh Zionis"

Meski demikian, serangan itu mengakibatkan tewasnya empat tentara Iran, menurut militer Iran.

Serangan Israel ini menyusul serangan balasan Iran sebelumnya pada 1 Oktober, ketika Iran meluncurkan lebih dari 180 roket ke Israel, sebuah operasi yang digambarkan Teheran sebagai tindakan "balas dendam" atas pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Warga mengantre menerima bantuan makanan di pusat distribusi pangan, Deir al-Balah, Jalur Gaza, Jumat, 20 Desember 2024.

Israel Hanya Izinkan 12 Truk Muat Bantuan Masuk Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Menurut Oxfam

Organisasi nonpemerintah, Oxfam, mengungkapkan bahwa hanya 12 truk bantuan kemanusiaan yang berhasil tiba di Gaza utara dalam dua setengah bulan.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024