Tragis! Seorang Ibu Temukan Putrinya Tewas Terpanggang dalam Oven
- New York Post
VIVA – Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Walmart Halifax, di mana seorang pegawai mini market, Gursimran Kaur, ditemukan tewas terpanggang di dalam oven besar pada Sabtu, 19 Oktober 2024 malam. Jenazah Kaur, seorang remaja berusia 19 tahun, ditemukan oleh ibunya sendiri dalam kondisi mengenaskan.Â
Ibu Kaur menemukan sisa-sisa tubuh putrinya yang terbakar setelah merasakan kepanikan, karena tidak mendengar kabar dari Kaur selama lebih dari satu jam. Tangisnya pun pecah saat diketahui anaknya sudah tidak bernyawa.
Keduanya telah bekerja bersama di toko tersebut selama dua tahun dan biasanya saling memeriksa keberadaan satu sama lain saat bekerja.
Teman-teman kerja Kaur berasumsi bahwa ia sedang membantu pelanggan di area toko yang luas. Namun, ketika Kaur tidak merespons telepon ibunya, ia mulai cemas.
Ketika seorang staf lain memperhatikan adanya cairan bocor dari oven, ibunya menjadi panik dan membuka pintu oven, ia kemudian dihadapkan pada pemandangan yang sangat traumatis.Â
Penyebab kematian Kaur saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian setempat. Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah ada unsur kriminal yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Penyelidikan masih berjalan. Kami masih bekerja sama dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Kantor Pemeriksa Medis. Kami membiarkan mereka melakukan tugas mereka sehingga saat ini belum ada pembaruan," ujar Konstabel Martin Cromwell dari Kepolisian Regional Halifax, dilansir dari New York Post.
Sementara itu, Walmart Canada selaku perusahaan yang mempekerjakan Kaur belum memberikan tanggapan resmi terkait peristiwa tragis ini, meskipun perusahaan menyatakan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dan akan menghormati pihak keluarga dengan tidak memberikan informasi tambahan.
Perusahaan juga memberikan akses konseling berduka untuk para staf di toko tersebut.
Gursimran Kaur sendiri adalah anggota komunitas Sikh setempat dan baru tinggal di Kanada selama beberapa tahun. Ayah dan saudara laki-lakinya kini berada di India sedang berusaha untuk datang ke Kanada.
Ketua dewan Maritime Sikh Society, Satnam Singh Randhawa, mengekspresikan rasa duka dan keprihatinannya atas tragedi ini.
"Ini sangat menyedihkan, kamu tahu, anak-anak muda datang ke sini dengan berbagai harapan dan impian, mereka bekerja keras, dan kemudian hal ini terjadi," ujarnya.Â
Komunias Sikh di Kanada merasakan kehilangan atas kepergian Gursimran Kaur yang sangat tragis.