Israel Bakar Rumah Sakit di Gaza Utara, 39 Orang Tewas

Rumah Sakit Al Awda di Gaza Utara
Sumber :
  • Doc. Anadolu

Gaza, VIVA – Setidaknya 39 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Beri Keadilan, RS Premium hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

Salah satu serangan menghantam sebuah rumah sakit, membakar persediaan medis dan mengganggu operasi, kata pejabat kesehatan daerah kantong tersebut.

Di lain sisi, militer Israel menuduh kelompok Palestina, Hamas, menggunakan Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya untuk keperluan militer dan mengatakan puluhan pejuang kelompok itu bersembunyi di sana. Namun, pejabat kesehatan dan Hamas membantah tuduhan tersebut.

Rumah Sakit Islam Jakarta Blak-Blakan Penyebab Bayi Meninggal yang Sempat Dikira Tertukar

VIVA Militer: Tentara Israel geruduk Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Photo :
  • aljazeera.com

Kemudian pada hari Kamis, serangan udara Israel terhadap dua rumah di Kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina, kata petugas medis.

Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Sang Ayah Usai Dirawat di RS 20 Hari

Melansir dari Middle East Monitor, Jumat, 1 November 2024, Gaza Utara, tempat Israel membongkar struktur komando Hamas, saat ini menjadi fokus utama serangan militer di daerah kantong itu. Awal bulan ini, Israel juga mengirim tank ke Jabalia, Beit Hanoun dan Beit Lahiya untuk mengusir para pejuang yang telah berkumpul kembali di daerah tersebut.

Eid Sabbah, Direktur Perawatan di Kamal Adwan, yang berada di Beit Lahiya mengatakan bahwa beberapa staf menderita luka bakar ringan setelah serangan Israel menghantam lantai tiga rumah sakit.

Sementara itu, tidak ada laporan tentang korban di rumah sakit, yang diserbu dan diduduki sebentar oleh pasukan Israel minggu lalu.

Israel juga mengatakan telah menangkap sekitar 100 tersangka pejuang Hamas dalam serangan itu. Tank-tank Israel masih ditempatkan di dekatnya.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menyerukan semua badan internasional untuk melindungi rumah sakit dan staf medis dari kebrutalan pendudukan Israel.

Militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi di area rumah sakit berdasarkan intelijen tentang keberadaan Hamas dan infrastruktur teror di sekitarnya.

“Selama operasi, ditemukan bahwa puluhan teroris bersembunyi di rumah sakit, beberapa bahkan menyamar sebagai staf rumah sakit,” kata militer dalam sebuah pernyataan setelah serangan hari Kamis.

Badan amal medis, Médecins Sans Frontières (MSF), mengatakan pada hari Kamis bahwa salah satu dokternya di rumah sakit tersebut, Mohammed Obeid, telah ditahan oleh pasukan Israel.

MSF pun menyerukan perlindungan terhadapnya dan semua staf medis yang menghadapi kekerasan, yang mengerikan saat mereka mencoba memberikan perawatan.

Sebagai informasi, perang Gaza dimulai setelah pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 sandera kembali ke Gaza, menurut penghitungan Israel.

VIVA Militer: Tentara Israel membawa anjing dalam serangan di Jalur Gaza

Photo :
  • euromedmonitor.org

Namun, sejak itu, telah terungkap oleh Haaretz bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah menewaskan 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.

Serangan Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar daerah kantong itu menjadi puing-puing, kata otoritas Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya