Kemlu RI Beberkan Data WNI yang Masih Berada di Israel hingga Lebanon

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Konflik antara Israel, Palestina, Iran, dan Lebanon semakin memanas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan bahwa ratusan warga negara Indonesia (WNI) masih berada di negara-negara yang berkonflik tersebut.

Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Rumah-rumah di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

"Di Iran 392 WNI, di Lebanon 85 WNI, di Israel dan Palestina 235 WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, kepada wartawan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Judha menambahkan, sekitar 79 orang WNI dan seorang WNA yang merupakan pasangan dari WNI sudah dievakuasi dari Lebanon.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong.

Pihaknya pun siap jika sewaktu-waktu ada permintaan evakuasi lagi. "(Sisanya) mereka memilih untuk tetap tinggal di Lebanon," ucap Judha.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Diketahui, Kemlu sudah menetapkan Israel dan Palestina sebagai wilayah siaga 1 dan Iran siaga 2. Namun, beberapa WNI memilih tetap tinggal di wilayah-wilayah tersebut.

Menurut Judha, alasan para WNI memilih tinggal yakni tidak ingin terpisah dengan keluarganya.

"Kebanyakan karena mereka menikah dengan warga setempat dan tidak ingin pisah dengan keluarga besarnya," ujar Judha.

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz

Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Menteri Pertahanan Israel mengakui bahwa Israel berada di balik pembunuhan pemimpin biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024