Naim Qassem Jadi Pemimpin Baru Hizbullah, Israel: Tidak Akan Lama

Wasekjen Hizbullah, Naim Qassem
Sumber :
  • News Network

Tel Aviv, VIVA – Hizbullah mengumumkan pada Senin, 28 Oktober 2024, bahwa wakil kepala Naim Qassem akan menjabat sebagai pemimpin Hizbullah selanjutnya, setelah Hassan Nasrallah tewas.

Melansir dari Times of Israel, Rabu, 30 Oktober 2024, sebagai wakil lama Nasrallah, Qassem telah menjabat sebagai penjabat pemimpin kelompok teror tersebut sejak Israel membunuh Nasrallah dalam sebuah serangan di Beirut bulan lalu.

Penerus Nasrallah yang diduga, Hashem Safieddine, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut awal bulan ini sebelum ia secara resmi diangkat menjadi sekretaris jenderal.

VIVA Militer: Deputi Sekjen Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem

Photo :
  • Newsweek

Ia diduga tewas setelah serangkaian serangan yang menargetkan kompleks Hizbullah di Beirut selatan pada awal Oktober, dan kematiannya secara resmi diumumkan minggu lalu.

Menanggapi pengangkatan Qassem, akun resmi berbahasa Arab milik pemerintah Israel di X menuliskan, “Masa jabatannya di posisi ini mungkin menjadi yang terpendek dalam sejarah organisasi teroris itu jika ia mengikuti jejak para pendahulunya Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine.”

“Tidak ada solusi di Lebanon kecuali membubarkan organisasi ini sebagai kekuatan militer. Penunjukan Qassem tidak akan lama” tulis Menteri Pertahanan Yoav Gallant di X bersama foto Qassem.

“Hitungan mundur telah dimulai.”

762 Warga Palestina Ditahan Israel sepanjang Februari, Termasuk Perempuan dan Anak-anak

Sejak 8 Oktober tahun lalu, pasukan pimpinan Hizbullah telah menyerang komunitas Israel dan pos militer di sepanjang perbatasan hampir setiap hari, menembakkan lebih dari 12.600 rudal dan pesawat nirawak ke wilayah Israel, menurut data IDF.

Turis Israel Diperkosa Bergilir 3 Pria di India
Presiden AS Terpilih Donald Trump.

Trump Tarik Ucapannya: Tidak Ada yang Akan Mengusir Warga Palestina dari Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Rabu, 12 Maret 2025, bahwa tidak ada warga Palestina yang akan diusir dari Jalur Gaza

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025