Israel Serang Gedung Tempat Pengungsi Palestina di Gaza, 94 Orang Tewas

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Doha, VIVA - Sedikitnya 94 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya hilang setelah serangan Israel menghantam sebuah gedung permukiman lima lantai di Beit Lahia, Gaza, WAFA melaporkan pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Hamas Sebut 33 Sandera di Gaza Tewas

Gedung itu ditempati 150 pengungsi ketika serangan terjadi pada Selasa dini hari, menurut sejumlah sumber kepada kantor berita Palestina itu.

Puluhan penghuni dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan gedung, sedangkan 20 orang yang terluka parah dilarikan ke Rumah Sakit Kamal Adwan.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Menurut laporan WAFA, kawasan di sekitar rumah sakit itu telah berkali-kali menjadi target serangan sejak fajar.

Jelang Musim Dingin, Prancis, Inggris, dan Jerman Desak Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan ke Gaza

Beberapa warga Palestina berjalan di tengah reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur dalam semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023.

Photo :
  • ANTARA/Majdi Fathi/NurPhoto

Israel telah melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza sebagai balasan atas tindakan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menerobos perbatasan dan melakukan serangan pada 7 Oktober 2023. Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas itu, menurut Israel.

Serangan-serangan Israel menyasar target-target sipil, yang telah menewaskan 43.000 lebih warga Palestina dan melukai lebih dari 101.000 lainnya, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel juga memblokade Gaza yang telah menyebabkan kelangkaan makanan, air, dan obat-obatan di wilayah kantong Palestina itu. (ant)

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Donald Trump Ancam Hukuman Berat jika Tawanan Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Dilantik

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan ada hukuman berat jika para tawanan yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum ia dilantik.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024