Dulu Tertutup, Bill Gates Kini Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pemilu AS

Bill Gates
Sumber :
  • WIRED

Washington, VIVA – Bill Gates secara terang-terangan mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Hal itu dibuktikan Bill Gates dengan menyumbangkan US$ 50 juta (Rp 788 miliar) kepada sebuah organisasi nirlaba yang mendukung pencalonan presiden AS Kamala Harris.

"Pemilihan kali ini berbeda," kata Bill Gates, dikutip dari The Guardian, Selasa, 29 Oktober 2024.

VIVA Militer: Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, dan Tim Walz

Photo :
  • newyorker.com

Tiga orang yang mengetahui tindakan Bill Gates tersebut mengatakan bahwa sumbangan itu bersikap rahasia. "Sumbangan tersebut dimaksudkan untuk dirahasiakan," kata informan yang tidak diketahui namanya itu.

Sumbangan tersebut akan menandai perubahan signifikan bagi miliarder dan salah satu pendiri Microsoft tersebut, yang secara historis menghindari mengambil sikap politik secara terbuka.

Dalam panggilan pribadi tahun ini kepada teman-temannya, Bill Gates, yang saat itu belum secara terbuka mendukung Harris dan tidak memiliki hubungan yang mendalam dengannya, dilaporkan telah menyatakan kekhawatiran tentang seperti apa jadinya jika Donald Trump terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya.

Yayasan filantropi Bill & Melinda Gates diduga telah menyatakan kekhawatiran serius atas kemungkinan pengurangan dalam program keluarga berencana dan inisiatif kesehatan global jika Trump memenangkan kursi kepresidenan.

Gates, yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 162 miliar (Rp 2,5 triliun) dilaporkan menyumbangkan jumlah tersebut kepada Future Forward, kelompok penggalangan dana eksternal utama yang mendukung Harris.

Kelompok tersebut tidak mengungkapkan siapa saja donaturnya dan sumbangan apa pun tidak akan muncul dalam pengajuan publik.

Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar tersebut, Bill Gates tidak secara eksplisit membahas sumbangan itu atau mendukung Harris, dia hanya menekankan sikap bipartisannya dengan mengatakan pemilu kali ini berbeda.

“Saya mendukung kandidat yang menunjukkan komitmen yang jelas untuk meningkatkan layanan kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim di AS dan di seluruh dunia,” ucap Bill Gates.

“Saya memiliki sejarah panjang bekerja dengan para pemimpin di seluruh spektrum politik, tetapi pemilihan kali ini berbeda, dengan signifikansi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi warga Amerika dan orang-orang yang paling rentan di seluruh dunia.”

Bill Gates dan Melinda.

Photo :
  • Global News

Gates, serta mantan istrinya, Melinda French Gates, telah berusaha untuk mempertahankan sikap netral dalam politik. Hal itu merupakan upaya untuk menegakkan kredibilitasnya di kalangan Demokrat dan Republik, khususnya mereka yang terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan di seluruh dunia.

“Saya memilih untuk tidak berpartisipasi dalam sumbangan politik yang besar,” kata Gates pada tahun 2019.

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

“Ada kalanya terasa menggoda untuk melakukannya, dan ada orang lain yang memilih untuk melakukannya, tetapi saya tidak ingin meraih megafon raksasa itu.”

Anak-anaknya, Rory dan Phoebe Gates, keduanya berusia dua puluhan, dan dilaporkan telah menunjukkan minat aktif dalam sumbangan Demokrat dan berperan penting dalam membujuk orang tua mereka untuk mendekati filantropi politik dengan pandangan yang lebih serius.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Dari Wall Street hingga Silicon Valley, semakin banyak miliarder yang mendukung kedua kandidat tersebut. Banyak dari mereka yang secara terbuka mendukung Trump, seperti Stephen Schwarzman, ketua Blackstone, dana ekuitas swasta terbesar di dunia. Yang lainnya merahasiakan preferensi dan sumbangan mereka.

Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, dilaporkan telah mengatakan secara pribadi bahwa ia mendukung Harris tetapi belum mengungkapkan pendiriannya secara terbuka karena takut akan pembalasan jika Trump menang.

AS Lagi-lagi Memveto Rancangan Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024