Menlu Iran Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel di Wilayah Teheran

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Teheran, VIVA – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi telah menegaskan bahwa Amerika Serikat terlibat dalam serangan Israel baru-baru ini terhadap Teheran. Araghchi mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi bahwa Amerika jelas terlibat dalam serangan itu.

AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme di Tepi Barat Palestina

"Amerika menyediakan koridor udara bagi angkatan udara Zionis, dan peralatan pertahanan yang sebelumnya telah mereka kirimkan kepada mereka merupakan bentuk partisipasi dalam operasi baru-baru ini," kata Araghchi, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa, 29 Oktober 2024.

"Kami yakin keterlibatan Amerika Serikat dengan entitas Zionis dalam memicu ketegangan regional sepenuhnya jelas," tambahnya.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Pertahanan udara Iran menghalau rudal Israel yang menyerang Teheran

Photo :
  • SkynewsArabia

Araghchi juga menyoroti kecaman internasional yang meluas atas serangan Israel, dengan mencatat, "Tingkat kecaman global terhadap operasi agresif oleh entitas Zionis ini sangat tinggi."

Balas Dendam, Hizbullah Tembakan Ratusan Rudal ke Wilayah Israel

Pada dini hari Sabtu, 26 Oktober 2024, militer Israel mengumumkan serangan selama empat jam terhadap Iran. Namun, Teheran mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menangkal upaya Israel untuk menyerang lokasi tertentu di Teheran dan negara itu.

Menurut pernyataan dari tentara Iran, serangan Israel mengakibatkan kematian empat tentaranya.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :
  • IRNA

Sebelumnya, awal bulan ini, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal ke Israel, dan menggambarkan tindakan tersebut sebagai tindakan balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas saat ia sedang melakukan kunjungan resmi ke Teheran, kematian Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah, dan Abbas Nilforoushan, seorang komandan di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya