Presiden Iran Tegaskan Tak Cari Perang tapi Janji Balas Serangan Israel

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Teheran, VIVA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, bahwa Teheran tidak mencari perang tetapi akan menanggapi serangan Israel dengan tepat.

Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Lebanon

"Kami tidak mencari perang, tetapi kami akan membela hak-hak bangsa dan negara kami. Kami akan memberikan tanggapan yang tepat terhadap agresi rezim Zionis," kata Pezeshkian, dikutip dari Alarabiya, Senin, 28 Oktober 2024.

Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Israel melancarkan serangan udara terhadap lokasi militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal Teheran pada tanggal 1 Oktober, yang merupakan balasan atas terbunuhnya para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Baru Sehari Gencatan Senjata, Tentara Israel Sudah Tangkapi 64 Warga Palestina

Pertahanan udara Iran menghalau rudal Israel yang menyerang Teheran

Photo :
  • SkynewsArabia

Sedikitnya empat tentara Iran tewas dalam serangan Israel, yang menurut Iran menyebabkan sedikit kerusakan pada beberapa sistem radar.

Trump Ragukan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza: Itu Bukan Perang Kita

Di lain sisi, militer Israel telah memperingatkan Teheran agar tidak menanggapi.

Pada hari Minggu, otoritas tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, mengatakan serangan Israel terhadap Iran tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan. Ia menggambarkan serangan itu sebagai salah perhitungan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan udara Israel terhadap Iran "tepat dan kuat" dan mencapai semua tujuannya.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Indonesia Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya berwacana untuk merelokasi dua juta penduduk Gaza ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025