5 Tentara Israel Tewas saat Lawan Hizbullah di Lebanon Selatan
- nytimes.com
Beirut, VIVA – Militer Israel pada Minggu, 27 Oktober 2024, mengatakan bahwa lima tentara mereka tewas di Lebanon selatan. Hal ini membuat jumlah korban tewas bagi tentara, yang bertempur di sana menjadi 37 orang sejak dimulainya operasi darat pada 30 September 2024.
"Para tentara tewas selama pertempuran di Lebanon selatan," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Melansir dari ANews, Senin, 28 Oktober 2024, mereka menambahkan bahwa tentaranya tewas pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024.
Sebagai informasi, Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel pada 8 Oktober 2023, untuk mendukung Hamas, setelah kelompok perlawanan Palestina itu melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada hari sebelumnya.
Israel pun secara dramatis meningkatkan serangan udaranya di Lebanon akhir bulan lalu sebelum meluncurkan operasi darat di Lebanon selatan.
Perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.615 orang di Lebanon sejak 23 September, menurut angka resmi, meskipun jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena adanya kesenjangan dalam data.
Kepala Militer Israel Herzi Halevi Mengundurkan Diri dari Jabatan
Kepala militer Israel, Mayor Jenderal Herzi Halevi, mengundurkan diri pada hari Senin, 20 Januari 2025
