Serangan Pagi Buta Israel ke Teheran Libatkan 140 Jet Tempur, Sasar Instalasi Militer Iran
- Times of Israel
Teheran, VIVA – Militer Israel menyelesaikan serangan udara terhadap lokasi militer dan rudal di Iran pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2024, yang digambarkan sebagai pembalasan atas serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober terhadap Israel.
Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa militernya melakukan serangan tepat sasaran terhadap lokasi militer Iran. Menurut laporan i24, Israel mengerahkan 140 pesawat tempur untuk menyerang wilayah Iran.
"140 pesawat tempur mengambil bagian dalam serangan udara Israel baru-baru ini yang menargetkan lokasi di Iran," menurut laporan i24.
Beberapa ledakan terdengar di dalam dan di sekitar ibu kota Teheran sekitar pukul 02.15 waktu setempat. Tidak hanya itu, serangan di Shiraz dan kota-kota Iran lainnya juga terdengar.
Namun, kantor berita resmi mengatakan belum ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Militer Israel mengisyaratkan bahwa serangan akan terbatas pada lokasi militer tetapi negara itu siap menghadapi eskalasi apa pun.
"Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Negara Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel sedang melakukan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran," kata Juru Bicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam rekaman video yang diunggah di X.
"Kemampuan defensif dan ofensif kami dimobilisasi sepenuhnya," tambahnya, dikutip dari Iran International, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Meski demikian, tidak ada perincian langsung mengenai target spesifik yang terkena dampak atau laporan mengenai korban jiwa.
“Iran berhak untuk menanggapi semua serangan, dan tidak diragukan lagi bahwa Israel akan mendapatkan tanggapan yang sepadan terhadap tindakan apa pun,” kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.