Kronologi Serangan Teroris di Fasilitas Dirgantara Turki

Serangan Teror di Perusahaan Kedirgantaraan Turki (Doc: AP Photo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Ankara, VIVA – Pihak berwenang di Turki mengumumkan identitas para korban serangan teroris pada Rabu, 23 Oktober 2024, di markas besar Industri Dirgantara Turki (TAI) di ibu kota Ankara.

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Cengiz Coskun, petugas kendali mutu di perusahaan, insinyur mesin Zahide Guclu, karyawan TAI Hasan Huseyin Canbaz, penjaga keamanan Atakan Sahin Erdogan dan sopir taksi Murat Arslan tewas dalam serangan itu.

22 orang terluka juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Serangan Teror di Perusahaan Kedirgantaraan Turki (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Sebelumnya, Guclu sedang dalam perjalanan menuju pintu masuk kompleks untuk menerima bunga yang dikirimkan suaminya ketika penyerangan terjadi.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Para teroris juga telah membunuh sopir taksi, Arslan dan menyembunyikan tubuhnya di bagasi taksi setelah masuk ke dalam kendaraan di stasiun taksi.

Sebuah ledakan dan suara tembakan terdengar pada hari Rabu di fasilitas TAI di distrik Kahramankazan Ankara.

"Dua teroris yang menyerang fasilitas tersebut telah dilumpuhkan, sementara lima orang tewas dan 22 lainnya luka-luka," kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Jumat, 25 Oktober 2024.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun mengutuk serangan tersebut.

“Saya mengutuk serangan keji terhadap fasilitas Industri Dirgantara Turki ini,” katanya.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • bianet.org

Pasukan keamanan, pemadam kebakaran, dan paramedis dikerahkan ke lokasi, sedangkan personel TAI diarahkan ke tempat penampungan karena alasan keamanan.

Di lain sisi, Kantor Kepala Kejaksaan Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teror tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya