Hamas Siap Bebaskan Dua Sandera Berkewarganegaraan Rusia, Salah Satunya Tentara Israel

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina
Sumber :
  • nytimes.com

Moskow, VIVA - Gerakan Palestina Hamas siap membebaskan dua sandera berkewarganegaraan Rusia sebagai prioritas, tetapi hanya sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel, kata wakil kepala biro politik Hamas Musa Abu Marzouk kepada Sputnik.

"Kami membahas topik lainnya. Pihak Rusia sebelumnya meminta untuk membebaskan warga berkewarganegaraan Rusia yang ditahan oleh Hamas," ungkap Marzouk.

"Mereka meminta pembebasan empat orang, dua di antaranya adalah warga sipil, kami membebaskan mereka tanpa syarat. Dua sisanya adalah tentara Israel," tambahnya.

VIVA Militer: Tentara Israel

Photo :
  • jpost.com

Marzouk mengemukakan bahwa sebanyak dua sandera Rusia yang tersisa saat ini berada di Gaza, salah satunya adalah Alexander Trufanov.

"Dia (Trufanov) dijaga Jihad Islam. Dia perwira militer, dia ditangkap saat pertempuran. Dan dia akan ditukar dengan tahanan Palestina yang berada di Israel," kata Marzouk.

Marzouk mencatat bahwa sandera kedua adalah Maxim Kharkin.

Pertama di Indonesia, Guru Besar UI Dianugerahi Gelar Honorary Doctor dari SPbPU Rusia

"Maxim Kharkin adalah orang Ukraina, pada saat dia ditangkap, dia bukan warga negara Rusia. Keluarganya datang ke Rusia dan memperoleh kewarganegaraan Rusia untuknya sehingga Rusia dapat membantu mereka membebaskannya," kata Marzouk.

VIVA Militer: Tentara wanita Israel

Photo :
  • globalnews.ca
Masih Ada 72 WNI Bertahan di Ukraina, Menurut Data KBRI Kiev

"Namun, dia (Kharkin) bukan warga sipil, dia adalah seorang tentara, dia bertugas di militer Israel," lanjutnya.

Hamas akan memberi mereka prioritas dalam pertukaran dengan Israel "sebagai bentuk penghormatan terhadap rekan-rekan Rusia kami," ujar Marzouk. (ant)

Israel Langgar Gencatan Senjata, Hizbullah Balas Serang Pos Militer Zionis
Pendeportasian dua WN Rusia yang melanggar UU Keimigrasian di Indonesia

Tawarkan Diri Jadi Terapis Pijat Plus Plus di Bali, 2 WNA Rusia Dideportasi ke Moskow

Penangkapan terhadap dua WNA asal Rusia itu bermula dari patroli digital yang dilakukan petugas,

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024