Menlu AS Tiba di Israel, Klaim Bawa Misi Mengakhiri Perang di Gaza

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menjawab pertanyaan wartawan menjelang keberangkatannya ke Israel dan Yordania di Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews di Camp Springs, Maryland, 11 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Ankara, VIVA - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel pada Selasa yang menjadi pemberhentian pertama dari tur Timur Tengah yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.

Donald Trump Ancam Hukuman Berat jika Tawanan Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Dilantik

Blinken, dalam lawatannya yang ke-11 ke kawasan tersebut sejak 7 Oktober 2023, diperkirakan akan berdiskusi dengan para pejabat tinggi Israel mengenai konflik di Gaza dan Lebanon, serta potensi tanggapan Tel Aviv terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober.

"Dalam perjalanan ke Israel dan pemberhentian lain di Timur Tengah untuk berdiskusi intensif tentang pentingnya mengakhiri perang di Gaza, mengembalikan sandera ke keluarga mereka, dan meringankan penderitaan rakyat Palestina,” kata Blinken melalui media sosial X pada Selasa sebelum berangkat ke Israel.

Hamas Sebut 33 Sandera di Gaza Tewas

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • opendemocracy.net

Tur Blinken pada 21-25 Oktober akan menegaskan kembali komitmen AS untuk menjaga perdamaian dan keamanan abadi di kawasan, kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Pejabat itu mengatakan Blinken akan membahas penghentian perang di Gaza, pembebasan sandera, dan kebutuhan mendesak akan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu warga sipil di Gaza.

Perjalanan selama sepekan tersebut dikatakan mencakup pemberhentian di Yordania dan Doha.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar sejauh ini tidak membuahkan hasil, tetapi Washington tetap mempertahankan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel pekan lalu dapat mengarah pada terobosan dalam pembicaraan.

Warga Palestina mencari para korban di reruntuhan gedung di Gaza, yang hancur akibat serangan Israel.

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Abo Salamah.

Namun, Hamas mengatakan konflik tersebut akan berakhir ketika Israel menghentikan kampanye militer sepenuhnya di wilayah kantong Palestina yang diblokade tersebut yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang sejak Oktober lalu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya