Israel Bersiap Lancarkan Serangan Besar-besaran terhadap Iran

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Selasa, 15 Oktober 2024, bahwa mereka telah memulai penempatan awal pasukan dan peralatan ke Israel sebagai persiapan untuk mengoperasikan sistem pertahanan rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD)
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Yerusalem, VIVA - Israel sedang bersiap meluncurkan "serangan besar-besaran" terhadap Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik ke Tel Aviv pada 1 Oktober, demikian ungkap seorang pejabat Israel.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

"Israel sedang bersiap melakukan serangan besar terhadap Iran, diantaranya dengan memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi respons Iran,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dalam pernyataan yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik KAN pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Namun, sumber tersebut tidak memberikan rincian mengenai daftar target yang kemungkinan akan diserang Israel.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • rferl.org

Sejak serangan Iran yang dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hamas dan komandan Garda Revolusi, Israel telah terlibat dalam konsultasi intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat, untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanannya guna melawan pembalasan Iran.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Pada Sabtu, militer Israel mengatakan AS telah mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD di Israel, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, sebagai persiapan jika Iran menyerang.

Sebelum kedatangan THAAD, pertahanan udara Israel bergantung pada tiga sistem yaitu Panah untuk mencegat rudal jarak jauh, Katapel David untuk jarak menengah, dan Kubah Besi (Iron Dome) untuk jarak dekat. Ketiga sistem tersebut harus berjuang untuk mencegat banyak rudal Iran.

Media Israel berspekulasi bahwa serangan mendatang terhadap Iran dapat menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, di tengah kekhawatiran akan potensi perang regional dan Teheran telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan Israel "dengan menyakitkan".

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • Reuters/Amir Cohen

Israel dan Iran telah lama bermusuhan dan telah saling tuduh melakukan serangan siber dan bentuk agresi lainnya selama bertahun-tahun.

Ancaman tersebut muncul saat Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.600 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 99.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya