Presiden Venezuela Sebut Netanyahu adalah Monster yang Diciptakan AS dan UE

Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Marco Bello/Foto Dokumen

Caracas, VIVA – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai 'monster' yang diciptakan oleh Uni Eropa dan Kekaisaran Amerika Serikat.

PBB Ungkap Kurang dari 2 Pekan Persediaan Makanan di Gaza Bakal Habis

Presiden Venezuela itu kemudian membandingkan Netanyahu dengan diktator Nazi Adolf Hitler, seraya menambahkan bahwa Hitler pun tidak berani melakukan apa yang sedang dilakukan Perdana Menteri Israel itu.

"Kita menyaksikan tindakan seorang pembunuh yang hanya mengingatkan kita pada Hitler," ungkapnya.

Israel Bombardir Rafah Gaza, Pentolan Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas

Netanyahu Perkenalkan Peta Timur Tengah Baru (Doc: Middle East Eye)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Maduro juga mengecam perintah Netanyahu kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon untuk mundur dari posisi mereka, dengan mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel itu memiliki keberanian untuk memberi perintah kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang berada di Lebanon Selatan atas perintah Dewan Keamanan.

Pemain Timnas Palestina Tewas Kena Serangan Israel, FIFA ke Mana?

Sebelumnya, Maduro mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah bukanlah konflik, tetapi proyek kolonial oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa yang bertujuan untuk menguasai kawasan itu.

"Netanyahu mengebom rumah sakit, sekolah, masjid, dan kamp pengungsi di Gaza. Apakah ini perang? Ini adalah genosida," kata Maduro, dikutip dari Middle East Monitor pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dia kemudian menambahkan bahwa Israel membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, untuk mencegah gencatan senjata disepakati.

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Miliarder Israel-AS Gelontorkan Rp 1,4 Triliun untuk Dukung Trump di Pemilu 2024

Miliarder Israel-Amerika Miriam Adelson menggelontorkan US$ 95 juta (Rp 1,4 triliun) untuk komite aksi politik (PAC), yang mendukung donald trump

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024