Netanyahu Klaim Tentaranya Temukan Senjata Rusia di Tempat Persembunyian Hizbullah

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • theaustralian.com.au

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada surat kabar Prancis bahwa pasukan Israel telah menemukan senjata Rusia yang canggih saat pencarian pangkalan Hizbullah di Lebanon selatan.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Netanyahu menekankan kepada surat kabar Le Figaro, dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Rabu, 16 Oktober 2024, bahwa berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2006, hanya tentara Lebanon yang diizinkan memiliki senjata di selatan sungai Litani.

"Namun, di daerah ini, Hizbullah telah menggali ratusan terowongan dan tempat persembunyian, di mana kami baru saja menemukan sejumlah senjata Rusia yang canggih," menurut pernyataan Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 17 Oktober 2024.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • X/@IsraeliPM

Selain itu, pejabat Israel telah melaporkan bahwa senjata antitank Rusia dan Cina juga ditemukan dalam serangan Hizbullah di Lebanon pada bulan lalu saat Tel Aviv meningkatkan serangan di Beirut.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Israel mengatakan tujuan dari kampanye militernya terhadap Hizbullah adalah untuk membuat wilayah tersebut aman sehingga 60.000 penduduk Israel utara yang dievakuasi dapat kembali ke rumah mereka.

Diketahui, banyak wsrga Israel yang meninggalkan rumah mereka karena penembakan lintas batas antara Israel dan Hizbullah, setelah dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.

“Perang saudara baru di Lebanon akan menjadi tragedi. Tentu saja bukan tujuan kami untuk memprovokasinya. Israel tidak bermaksud mencampuri urusan dalam negeri Lebanon,” kata Netanyahu kepada Le Figaro.

“Satu-satunya tujuan kami adalah mengizinkan warga negara kami yang tinggal di sepanjang perbatasan Lebanon untuk pulang dan merasa aman,” tambahnya.

VIVA Militer : Tentara Irak Serbu Markas Kataib Hizbullah

Photo :
  • twitter.com

Sebagai informasi, Hizbullah dan Israel terlibat dalam duel artileri yang meningkat secara bertahap setelah serangan Hamas terhadap Israel memicu perang Gaza.

Sejak Israel memulai serangan terhadap Hizbullah, sedikitnya 1.373 orang telah tewas di Lebanon, menurut angka-angka dari kementerian kesehatan Lebanon. Jumlah korban sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya