UE: Kami Sangat Menantikan Penjelasan Israel terkait Serangan terhadap UNIFIL

Pasukan penjaga perdamaian PBB atau UNIFIL patroli di Lebanon Selatan
Sumber :
  • UN

Ankara, VIVA - Uni Eropa mengecam semua serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dan "menantikan penjelasan" dari otoritas Israel terkait serangan pekan lalu terhadap Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), menurut kepala kebijakan luar negeri UE.

Atas nama negara-negara anggota, Josep Borrell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa blok tersebut "mengecam semua serangan terhadap misi PBB."

"Mereka menyampaikan kekhawatiran yang sangat serius terkait serangan yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang menyebabkan beberapa penjaga perdamaian cedera," kata Borrell, seraya menyebut serangan itu sebagai "pelanggaran berat terhadap hukum internasional," dan "sama sekali tidak dapat diterima."

VIVA Militer: Mobil pasukan UNIFIL diserang di Lebanon selatan

Photo :
  • AP/Mohammed Zaatari

"Kami sangat menantikan penjelasan dan penyelidikan menyeluruh dari otoritas Israel terkait serangan terhadap UNIFIL, yang memainkan peran fundamental dalam stabilitas Lebanon Selatan," menurut pernyataan itu.

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, dan mencatat bahwa misi tersebut terdiri dari anggota staf dari 16 negara anggota Uni Eropa.

"Uni Eropa menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera di Lebanon, dan bagi semua pihak untuk berkomitmen dan bekerja menuju implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan 1701," tambah pernyataan itu.

UNIFIL didirikan pada Maret 1978 untuk memastikan penarikan Israel dari Lebanon dan membantu pemerintah Lebanon memulihkan otoritas di wilayah tersebut.

Menkeu Israel Blak-blakan Akan Caplok Wilayah Suriah untuk Dirikan Negara Yahudi

VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)

Photo :
  • agenzianova.com

Mandatnya telah diperluas selama bertahun-tahun, khususnya setelah perang Israel pada 2006, untuk memantau gencatan senjata dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.

Israel Rugi Rp 824 Miliar Lebih Akibat Serangan 180 Rudal Iran

Israel telah meningkatkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon untuk melawan apa yang mereka klaim sebagai sasaran Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 1.437 orang, dan melukai lebih dari 4.123 lainnya, serta menyebabkan lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dari satu tahun perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan Israel ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 24,200 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Serangan Hizbullah Tewaskan 4 Tentara Israel, Bukti Drone Lebanon Sulit Dijegal?

5 Fakta Blue Line Perbatasan Lebanon-Israel yang Diserang Israel

Photo :
  • YouTube United Nations

Meski ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel di Gaza dan Lebanon, Israel terus memperluas konflik pada 1 Oktober dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan. (ant)

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Israel Gunakan Senjata yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza, Menurut Pengawas HAM

Pengawas Hak HAM Euro-Mediterania menerima banyak kesaksian tentang penggunaan bomb-laden drone/robot yang diledakkan dari jarak jauh oleh militer Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024