Israel Sudah Tentukan Serangan Balasan untuk Iran meski Belum Pasti Waktunya

VIVA Militer: Bendera Israel
Sumber :
  • Moderate Rebels

Tel Aviv, VIVA – Militer Israel dilaporkan tengah mempersiapkan kemungkinan serangan balasan terhadap Iran. Tel Aviv akan lebih dulu berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS), menyusul serangan rudal balasan Iran awal bulan ini pada Israel.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

"Israel telah memutuskan jenis respons terhadap Iran, meskipun waktu pastinya masih belum diputuskan," menurut Channel 12.

Pada Sabtu malam, 12 Oktober 2024, militer Israel mengumumkan pengerahan sistem pertahanan rudal THAAD buatan AS di Israel untuk melawan potensi ancaman rudal balistik jarak jauh dari Iran.

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • Reuters/Amir Cohen

Channel 12 juga melaporkan bahwa pengerahan THAAD saat ini merupakan bagian dari persiapan Israel untuk serangan besar terhadap Iran dengan militer Israel berkoordinasi erat dengan AS, yang akan diberitahu sebelum melakukan tindakan apa pun terhadap Iran.

Media AS Sebut Trump Tak Akan Ancam Embargo Pasokan Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Melansir dari Middle East Monitor, Senin, 14 Oktober 2024, sistem THAAD, yang akan dioperasikan oleh personel Amerika di Israel, dirancang untuk mencegat rudal balistik di ketinggian tinggi, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan udara Israel.

Sistem yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin itu dapat mencegat rudal balistik jarak pendek dan menengah.

Sebelumnya, pada 1 Oktober 2024, Iran melancarkan serangan yang melibatkan sekitar 180 rudal, yang dilaporkan sebagai balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, mantan kepala biro politik Hamas, bersama dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang pejabat Garda Revolusi Iran Abbas Neelvroushan, di Teheran.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :
  • IRNA

Militer Israel kemudian mengonfirmasi bahwa rentetan rudal tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan udaranya dan mengindikasikan bahwa persiapan untuk tindakan balasan terhadap Teheran sedang dilakukan.

Iran pun telah membela serangan rudalnya, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang mengizinkan negara-negara anggota untuk menggunakan kekuatan dalam membela diri setelah serangan bersenjata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya