Menkeu Israel Blak-blakan Akan Caplok Wilayah Suriah untuk Dirikan Negara Yahudi

Bendera Israel.
Sumber :
  • Atalayar

Tel Aviv, VIVA – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah mengakui tujuannya untuk mendirikan negara Yahudi yang tidak hanya mencakup semua wilayah Palestina, tetapi juga meluas hingga Suriah. Hal itu disampaikan Smotrich dalam pernyataan terbuka terbaru yang merujuk pada upaya potensial Tel Aviv untuk mewujudkan proyek ‘Israel Raya’.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Melansir dari Middle East Monitor, Senin, 14 Oktober 2024, dalam sebuah wawancara untuk sebuah film dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan oleh saluran berbahasa Prancis Arte, berjudul ‘Israel: Ekstremis Berkuasa’, Smotrich menyatakan bahwa, “Saya menginginkan negara Yahudi yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai orang Yahudi."

Ia kemudian ditanya apakah Israel bermaksud memperluas kedaulatannya yang saat ini dimulai dari laut Mediterania dan berakhir di sungai Yordania, yang ditanggapinya dengan tersenyum dan berkata “oke, sedikit demi sedikit".

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Ilustrasi Tank Merkava Israel

Photo :
  • EFE

Smotrich juga menyatakan bahwa ertulis masa depan Yerusalem akan diperluas hingga Damaskus, seraya menambahkan dengan nada mengancam “hanya Yerusalem, hingga Damaskus".

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Dokumenter tersebut kemudian merinci rencana menteri keuangan Israel dan rencana orang Israel ekstremis dan sayap kanan lainnya untuk memperluas status kenegaraan Israel ke Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.

Komentarnya muncul pada saat Israel terus membombardir Lebanon dan melancarkan invasi darat, dengan banyak kelompok pemukim ilegal Yahudi yang menganjurkan agar pasukan Israel tetap berada di Lebanon dan menetap di negara tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan secara terus-menerus di bidang itu, salah satu contohnya adalah buku anak-anak yang baru-baru ini diterbitkan tentang pendudukan Israel di Lebanon.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Lebanon

Photo :
  • idf.il

Meskipun pemerintah Israel telah mempertahankan cakupan tujuannya untuk mengalahkan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dan belum secara resmi mengumumkan rencana apa pun untuk menduduki Lebanon dan menempatkan imigran Yahudi di wilayah yang baru ditaklukkan.

Namun, pandangan tokoh pemerintah seperti Smotrich, serta basis dukungan mereka yang signifikan, semakin memicu kekhawatiran bahwa Tel Aviv berpotensi memiliki tujuan memperluas wilayah Israel di Timur Tengah melalui penaklukan negara-negara Arab di sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya