Israel Klaim Dapat Bantuan Senjata Antirudal THAAD dari AS untuk Cegat Rudal-rudal Iran

VIVA Militer: Sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot militer Israel
Sumber :
  • al-monitor.com

Yerusalem, VIVA - Militer Israel pada Sabtu, 12 Oktober 2024, mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel di tengah ketegangan dengan Iran.

Militer Israel Serang Pasukan PBB di Lebanon, Netanyahu Malah Minta UNIFIL Disingkirkan

Radio Militer Israel menggambarkan tindakan tersebut sebagai persiapan atas rencana tanggapan pihak Israel yang telah diperkirakan terhadap serangan rudal Iran baru-baru ini.

Meskipun hal itu disebut sebagai pengerahan "pertama", AS sebelumnya mengumumkan pengerahan sementara THAAD pada Maret 2019 sebagai bagian dari latihan pertahanan bersama.

Israel Siapkan Serangan ke Iran dan Sudah Koordinasi dengan AS, Menurut Media

Peluncur THAAD.

Photo :
  • http://www.artileri.org/

Namun, masih belum jelas apakah pengerahan kali ini oleh AS ke Israel akan bersifat permanen.

15 Orang Tewas usai Israel Serang Sekolah yang Jadi Pengungsian Warga Gaza

THAAD, yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, adalah senjata defensif yang dimaksudkan untuk mencegat rudal balistik pendek dan menengah di ketinggian yang cukup tinggi.

Produsen senjata tersebut mengeklaim bahwa THAAD adalah satu-satunya sistem AS yang didesain untuk mencegat target baik di dalam maupun di luar atmosfer.

Sebelum THAAD, pertahanan udara Israel mengandalkan tiga sistem; Arrow untuk jarak jauh, Sling David untuk jarak menengah, dan Iron Dome untuk jarak pendek, yang semuanya gagal mencegat banyak rudal Iran selama serangan baru-baru ini.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • Reuters/Amir Cohen

Pada 1 Oktober, Iran melancarkan serangan dengan menembakkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan mantan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, dan target lainnya, termasuk sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang pemimpin Garda Revolusioner, Abbas Nilforushan.

Tentara Israel kemudian mengakui bahwa serangan rudal menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan udaranya, menyatakan bahwa persiapan untuk pembalasan terhadap Teheran sedang berlangsung.

Iran membela tindakannya, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang menegaskan hak negara-negara anggota untuk menggunakan kekuatan membela diri terhadap serangan bersenjata. (ant)

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Iran Sebut AS Bahayakan Keselamatan Pasukannya dengan Kirim Mereka ke Israel

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Amerika Serikat hanya akan "membahayakan nyawa pasukannya" dengan mengerahkan mereka membantu Israel.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024