Polisi Tangkap Seorang Pria Bawa 2 Senjata Api saat Donald Trump Kampanye
- AP Photo/Alex Brandon
Riverside, VIVA – Seorang pria dengan pistol genggam berisi peluru, senapan, dan magasin berkapasitas tinggi ditangkap di luar lokasi tempat calon Presiden AS, Donald Trump berpidato di hadapan para pendukungnya akhir pekan ini. Hal itu disampaikan oleh polisi pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Kantor Sheriff Riverside County mengidentifikasi pria yang ditangkap pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 itu sebagai Vem Miller, seorang warga Las Vegas, Nevada, berusia 49 tahun.
Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump
- AP Photo/Alex Brandon
Miller ditangkap di sebuah pos pemeriksaan dan dimasukkan ke Pusat Penahanan John J. Benoit atas kepemilikan senjata api berisi peluru dan magasin berkapasitas tinggi.
Melansir dari ANews, pada Senin, 14 Oktober 2024, polisi mengatakan penangkapan itu dilakukan demi menghindari insiden yang berbahaya, yang mengancam keselamatan Trump atau keselamatan para peserta rapat umum.
Surat kabar lokal Riverside Press-Enterprise melaporkan bahwa Miller memiliki kartu VIP dan kartu pers palsu, dan menambahkan bahwa ia ditahan sekitar setengah mil dari lokasi rapat umum.
Menurut pernyataan Bianco, Miller adalah anggota kelompok antipemerintah sayap kanan dan ia berencana untuk membunuh Trump.
Bianco juga menyebut ID akses yang dimiliki Miller cukup berbeda untuk membuat para deputi waspada.
"Kami mungkin berhasil menghentikan upaya pembunuhan lainnya," katanya.
"Saya pikir itu tidak akan terjadi di Riverside County. Kami tidak memiliki masalah orang sakit dan protes keras seperti yang terjadi di Los Angeles. Kami lebih baik dari itu. Bayangkan saja," sambungnya.
Sebagai informasi, Riverside adalah kota yang relatif lebih kecil, yang terletak di sebelah Tmur Los Angeles.
Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California
Seorang pria Nevada dengan senapan, pistol berpeluru, amunisi, dan beberapa paspor palsu di kendaraannya ditangkap di pos pemeriksaan keamanan di kampanye Donald Trump
