Komandan Jihad Islam Palestina Tewas Dirudal Israel di Tepi Barat
- abc.net.au
Gaza, VIVA – Militer Israel mengatakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, bahwa mereka telah membunuh komandan utama kelompok militan Palestina, Jihad Islam, di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki.
Militer mengatakan Mohammad Abdullah tewas pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, setelah pesawat Israel menyerang kamp di Tulkarem.
"Seorang teroris lainnya tewas dalam operasi tersebut, yang menemukan senapan dan rompi M-16," kata militer Israel.), dikutip dari Arab News, Jumat, 11 Oktober 2024.
Diketahui, Abdullah adalah penerus Muhammad Jabber, yang juga dikenal sebagai Abu Shujaa, yang tewas dalam serangan Israel pada akhir Agustus.
Sebagai informasi, Jihad Islam adalah sekutu Hamas, dengan kedua kelompok tersebut memerangi pasukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada bulan Oktober tahun lalu.
Pasukan atau pemukim Israel juga telah menewaskan sedikitnya 705 warga Palestina di Tepi Barat sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang berpusat di Ramallah.
Pejabat Israel mengatakan sedikitnya 24 warga Israel, warga sipil atau anggota pasukan keamanan, telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh militan Palestina atau dalam operasi militer Israel selama periode yang sama di Tepi Barat.
Trump Cabut Sanksi Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Palestina
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mencabut sanksi terhadap pemukim Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat
