Tanker Iran Balik 'Kandang' setelah Berhasil Tangkis Serangan Israel di Fasilitas Minyak

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran
Sumber :
  • Middle East Images/Houssein Beris

Teheran, VIVA – Iran telah mengirim balik tanker minyaknya ke pusat ekspor minyak utama Teluk Persia setelah berhasil menangkis serangan Israel pada salah satu fasilitas energi terpentingnya.

Daftar Harga Pangan 24 Desember 2024: Bawang hingga Daging Naik

Dua supertanker VLCC milik Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC) sekarang sedang memuat minyak di pulau Kharg, rumah bagi terminal besar tempat 90 persen minyak Republik Islam diekspor. Hal itu disampaikan oleh TankerTrackers.com. Sebuah tanker Aframax yang bukan milik NITC juga sedang memuat di sana.

Hal itu membuat Iran mengekspor 4,7 hingga 4,9 juta barel minyak dengan tanker besar yang mudah menjadi sasaran, bahkan saat mereka bersiap untuk serangan Israel.

Israel Hanya Izinkan 12 Truk Muat Bantuan Masuk Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Menurut Oxfam

VIVA Militer: Kapal tanker Iran

Photo :
  • Middle East Monitor

Melansir dari Middle East Eye, Rabu, 9 Oktober 2024, Presiden AS Joe Biden juga mengguncang pasar minyak minggu lalu ketika dia mengatakan AS dan Israel sedang membahas serangan terhadap fasilitas minyak.

Kelompok HAM Israel Sebut Rezim Zionis Bangun 7 Permukiman Ilegal Tepi Barat Milik Palestina

Namun, ia kemudian menarik kembali komentarnya, dengan mengatakan, "Jika saya berada di posisi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain selain menyerang ladang minyak Iran".

Keputusan NITC untuk mengirim kapal kembali ke Pulau Kharg membuat Iran menghindari risiko, menurut Samir Madani, kepala eksekutif TankerTrackers.com.

Berbicara saat berkunjung ke Pulau Kharg pada hari Minggu, menteri energi Iran mengatakan, "Kami tidak takut musuh-musuh kami akan memicu krisis, dan mengunjungi wilayah tersebut adalah perjalanan bisnis yang normal."

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Lebanon

Photo :
  • idf.il

Pada hari Selasa, 8 Oktober, menandai satu minggu sejak serangan Iran terhadap Israel. Namun, Israel yang terus maju dengan serangan baru di Gaza utara dan mengerahkan lebih banyak pasukan ke Lebanon, belum menyerang Iran secara langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya