Tanker Iran Balik 'Kandang' setelah Berhasil Tangkis Serangan Israel di Fasilitas Minyak
- Middle East Images/Houssein Beris
Teheran, VIVA – Iran telah mengirim balik tanker minyaknya ke pusat ekspor minyak utama Teluk Persia setelah berhasil menangkis serangan Israel pada salah satu fasilitas energi terpentingnya.
Dua supertanker VLCC milik Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC) sekarang sedang memuat minyak di pulau Kharg, rumah bagi terminal besar tempat 90 persen minyak Republik Islam diekspor. Hal itu disampaikan oleh TankerTrackers.com. Sebuah tanker Aframax yang bukan milik NITC juga sedang memuat di sana.
Hal itu membuat Iran mengekspor 4,7 hingga 4,9 juta barel minyak dengan tanker besar yang mudah menjadi sasaran, bahkan saat mereka bersiap untuk serangan Israel.
Melansir dari Middle East Eye, Rabu, 9 Oktober 2024, Presiden AS Joe Biden juga mengguncang pasar minyak minggu lalu ketika dia mengatakan AS dan Israel sedang membahas serangan terhadap fasilitas minyak.
Namun, ia kemudian menarik kembali komentarnya, dengan mengatakan, "Jika saya berada di posisi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain selain menyerang ladang minyak Iran".
Keputusan NITC untuk mengirim kapal kembali ke Pulau Kharg membuat Iran menghindari risiko, menurut Samir Madani, kepala eksekutif TankerTrackers.com.
Berbicara saat berkunjung ke Pulau Kharg pada hari Minggu, menteri energi Iran mengatakan, "Kami tidak takut musuh-musuh kami akan memicu krisis, dan mengunjungi wilayah tersebut adalah perjalanan bisnis yang normal."
Pada hari Selasa, 8 Oktober, menandai satu minggu sejak serangan Iran terhadap Israel. Namun, Israel yang terus maju dengan serangan baru di Gaza utara dan mengerahkan lebih banyak pasukan ke Lebanon, belum menyerang Iran secara langsung.