Peringatan Hari Nasional ke-113 Taiwan, Kepala TETO: Tahun Ini Tonggak Penting bagi RI dan Taiwan

Kepala TETO di Indonesia John Chen saat peringatan Hari Nasional ke-113 Taiwan.
Sumber :
  • TETO Jakarta Indonesia

Jakarta, VIVA – Taipei Economic and Trade Office (TETO) atau Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia menggelar peringatan Hari Nasional Republik of China (Taiwan) ke-113, di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. 

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Kepala kantor perwakilan Taiwan (TETO) John Chen mengucapkan, terima kasih kepada para tamu undangan yang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Taiwan. 

Dalam pidatonya, Jhon Chen mengatakan, tahun ini merupakan tonggak penting bagi Taiwan dan Indonesia. Taiwan berhasil menyelesaikan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung yang ke-8, yang meletakkan dasar bagi demokrasi. "Tata kelola konstitusional kembali inovatif, dan ketahanan demokrasinya yang kuat telah sangat diakui oleh komunitas internasional," katanya. 

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Peringatan Hari Nasional ke-113 Taiwan di Jakarta.

Photo :
  • TETO Jakarta Indonesia

Sementara Republik Indonesia (RI), kata Chen, juga berhasil memilih presiden baru secara damai dan stabil. Pemerintahan baru kedua negara akan mencapai hasil kerja sama substantif yang lebih baik berdasarkan interaksi yang kuat, yang sudah ada sebelumnya.

Harga Emas Hari Ini 20 Desember 2024: Produk Global Stagnan, Antam Kinclong

Dalam hal ekonomi dan perdagangan, kata Chen, Taiwan telah berhasil mempromosikan "Kebijakan Baru ke Arah Selatan" selama delapan tahun. Pada paruh pertama tahun ini, total volume perdagangan dengan 18 negara Kebijakan Baru ke Arah Selatan mencapai US$83,5 miliar atau tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 12,43%, dan ekspor mencapai US$50,2 miliar. "Ini merupakan rekor tertinggi untuk periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya," ujar Chen.  

Saat ini, total investasi Taiwan di Indonesia berada di peringkat lima besar investasi asing di Indonesia, dan telah menciptakan sekitar 1 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Ke depannya, lanjut dia, investasi Taiwan diharapkan akan mendorong momentum kerja sama regional dengan kebijakan “Digital New Southbound”.

Menurut Chen, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia semakin erat dalam satu tahun terakhir. "Indonesia adalah sumber pekerja migran terbesar di Taiwan dan sumber pelajar asing terbesar kedua di Taiwan," ujarnya. 

Saat ini, Chen mengatakan, terdapat 400 ribu warga negara Indonesia yang tinggal, bekerja dan belajar di berbagai wilayah di Taiwan. "Taiwan merasa terhormat menjadi rumah kedua bagi teman-teman dari Indonesia, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penduduk baru Indonesia atas dedikasi dan upaya mereka di Taiwan," katanya.

Bertema "Taiwan Baru yang Demokratis, Damai, dan Sejahtera", peringatan Hari Nasional Taiwan tahun ini dihadiri lebih dari 800 orang. Mereka terdiri dari para pejabat pemerintah, anggota legislatif, diplomat, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, cendekiawan, dan insan media.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya